Sukabumi Ekspor Manggis

PELEPASAN: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor buah manggis di Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.

CIKEMBAR – Manggis asli Kabupaten Sukabumi akhirnya terbang ke negara tetangga. Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman memastikan, manggis yang diekspor ini akan langsung sampai ke Cina tanpa transit terlebih dahulu ke nagara Malaysia.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, ekspor sebelumnya manggis dari Indonesia lebih dahulu transit di Malaysia serta Singapura sebelum tiba di Cina. Namun berbeda dengan ekspor yang akan dilakukan hari ini, menurutnya manggis dari Sukabumi akan langsung ke Cina.

Bacaan Lainnya

Sehingga hal ini akan semakin mempermudah ekspor serta meningkatkan kesejahteraan petani. “Tidak ada transit, manggis yang akan diekspor ke Cina akan langsung ke sana,” ujar Amran kepada Radar Sukabumi saat kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.

Dari data yang ada, eskpor manggis Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada 2017 lalu ekspor manggis mencapai 9.000 ton. Sementara pada 2018 naik menjadi 38.000 ton atau naik sebesar 300 persen. “Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan serta kesejahteraaan petani,” ujarnya.

Secara keseluruhan Amran menuturkan, ekspor pangan Indonesia naik sekitar 29 persen atau Rp400 triliun. Selain itu ada yang menarik serta jarang terekpos, yakni produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian.

Dimana, ketika 2014 atau awal pemerintahan Jokowi Dodo-Jusuf Kalla nilai PDB sektor pertanian hanya diangka Rp900 triliun. Sementara saat ini naik menjadi Rp1.460 triliun. Sehingga PDB pertanian naik Rp470 sampai Rp500 triliun. “Akumulasi kenaikan PDB Rp1.370 triliun atau separuh dari APBN serta peningkatan ini dinilai sangat tajam,” jelasnya

Menurutnya, terdapat sebanyak 460 komoditas pangan yang dikelola Kementerian Pertanian. Sehingga produk pangan tidak hanya mengandalkan padi dan jagung, semisal peningkatan ekspor manggis sebesar 300 persen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *