BANTARGADUNG – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mulai menyiapkan lahan untuk merelokasi korban bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Linggaresmi RT 05 RW 04, Desa/ Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya, bencana pergerakan tanah di Bantargadung membuat empat unit rumah ambruk dan tiga unit rumah lainnya mengalami rusak berat. Saat ini korban ada yang mengungsi ke rumah kerabatnya dan ada juga yang masih bertahan.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Sihabudin mengatakan, lokasi relokasi yang telah disiapkan BPBD masih di sekitar Kampung Linggaresmi, tepatnya di seberang Jalan Nasional Ruas Palabuhanratu – Sukabumi.
“Masih Linggaresmi, status tanah (lahan relokasi) milik desa. Untuk luas lahannya saya belum tahu berapa, tetapi yang pasti untuk relokasi terdampak pergerakan tanah Insya Allah mencukupi. Bahkan masih ada sisa untuk meng-cover, jika ada korban lainnya,” ujar Sihabudin kepada Radar Sukabumi, Jumat (03/12).
Ia menjelaskan, semua perataan untuk lahan hunian warga terdampak pergerakan tanah itu sudah disiapkan sejak Kamis (02/12). Mulai dari alat berat sampai dengan sinso untuk membersihkan lahan yang disiapkan itu.
“Delapan personel dikerahkan untuk membersihkan lahan, korban pergerakan tanah ini sudah sangat mengharapkan adanya relokasi dari kemarin kemarin juga. Bahkan terus menanyakan ke pihak desa dan Alhamdulillah baru terealisasi,” jelasnya.
Pasca pergerakan tanah tersebut terjadi, Sihabudin mengaku bersama Kepala Desa Bantargadung langsung meluncur ke lokasi kejadian melihat kondisi langsung korban.
“Sebenarnya lahan sudah disiapkan sejak pertama kali terjadi, hanya saja eksekusi untul lahannya baru bisa terealisasi kemarin. Kalau target selesai dibangun bisa ditanyakan langsung ke BPBD,” ungkap Sihabudin.
Kondisi korban pergerakan tanah saat ini masih ada yang mengungsi ke rumah saudaranya ada juga yang membuat bangunan darurat. “Ada juga yang masih bertahan. Mudah – mudahan saja bisa secepatnya dibangun dan selesai,” tandasnya. (ris/d)
