Satu Rumah di Simpenan Hangus Terbakar, Akibat Lupa Mematikan Api Tungku

BUMI) MEMBUTUHKAN BANTUAN : Salah seorang warga terlihat kelelahan seusai memadamkan api yang membakar rumah Engkos Kampung Ciangkrek, RT (18/4) Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan.

RADAR SUKABUMI — Akibat lupa mematikan api tungku, satu rumah di Kampung Ciangkrek, RT (18/4) Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan terbakar, kemarin (15/04). Meski tidak ada korban jiwa, namun Rumah yang diketahui milik Engkos (67) mengalami kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecmatan Simpenan, Ginanjar mengatakan, kebakaran yang terjadi pada pukul 14.30 WIB ini, diduga api berasal dari tungku api yang merupakan tempat memasak yang menjalar ke bagian dinding dapur rumah korban.

Bacaan Lainnya

“Api cepat menjalar. Karena bangunan rumah berukuran 4 x 9 meter itu, terbuat dari material mudah terbakar,” jelas Ginanjar kepada Radar Sukabumu, kemarin (15/4).

Saat kebakaran, sambung Ginanjar, warga setempat langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Kita sudah berupaya maksimal untuk memadamkan api, Namun, setiba di lokasi kejadian, kondisi api sudah membesar. Terlebih lagi, saat kejadian tengah angin kencang,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Simpenan, Iptu Dadi mengatakan, meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana ini korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp20 juta. Lantaran, bangunan beserta seluruh isinya hangus terbakar.

“Iya, kasian Pak Engkos ini, seluruh isi rumahnya terbakar. Seperti padi sebanyak 200 kilogram, pakaian satu unit lemari, satu unit kasur berserta tikarnya dan peralatan dapur serta beras sebanyak 50 kilogram hangus terbakar,” katanya.

Akibat peristiwa kebakaran itu, kini korban untuk sementara waktu telah dievakuasi ke rumah keluarga tedekatnya. Lantaran, rumah yang ditinggalinya hangus terbakar.

“Pak Engkos ini, tinggal di rumahnya seorang diri. Lantaran, ia sudah lama bercerai bersama istrinya. Sekarang korban membutuhkan bantuan. Seperti sandang, pangan dan material bangunan untuk kembali membangun rumahnya yang terbakar itu,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *