Satu Pedagang Palabuhanratu Reaktif

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Palabuhanratu saat melaksanakan rapid tes pada juru parkir dan pedagang di kawasan wisata Palabuhanratu.

PALABUHANRATU – Satu dari 50 pedagang dan juru parkir yang mengikuti rapid tes yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Palabuhanratu reaktif meragukan. Camat Palabuhanratu, Ahmad Samsul menerangkan, rapid test puluhan pedagang dan tukang parkir tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di kawasan wisata.

“Rapid tes ini kami lakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, khususnya di kawasan wisata. Sedangkan, sasarannya adalah para pedagang dan juru parkir,” jelasnya, Senin (5/10/2020).

Bacaan Lainnya

Selain itu, rapid tes tersebut dilakukan untuk memastikan virus korona terkendali di wilayah Palabuhanratu. Karena memang, lokasi wisata banyak didatangi pengunjung deri luar daerah sehingga harus di lakukan pengecekan.

“Karena alat rapid testnya terbatas dari puskesmas Palabuhanratu kita hanya baru bisa melakukan rapid terhadap 50 orang, tapi minimal kita bisa mewakili titik titik keramian tersebut.

Kami juga ingin melakukan pengecekan, karena beberapa pekan kemarin libur itu kan banyak pengunjung dari luar kota datang ke beberapa objek wisata pantai sini,” bebernya.

Adapun jumlah pedagang dan juru parkir yang mengikuti rapid tes, sebutnya, sebanyak 50 orang. Adapun lokasinya, yakni objek wisata pantai di Kawasan Palabuhanratu di empat lokasi objek wisata.

“Sasaran lokasi rapid tes yakni RTH Citepus , Pantai Citepus Istana Presiden, Pantai Cipatuguran dan Pantai Cipatuguran Batu Bintang, Kecamatan Palabuhabratu,” sebutnya.

Dari 50 pedagang dan juru parkir yang mengikuti rapid tes, 49 diantaranya non relatif. Sedangkan, satu orang diantaranya reaktif meragukan. “Alhamdulillah 49 orang non reaktif, ada 1 yang samar atau meragukan jadi akan dilaksanakan rapid test ulang atau nanti langsung Swap test oleh tim kesehatan Puskesmas,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *