SUKABUMI – Nasib memilukan menimpa Unang Suryana (59) asal warga Kampung Cikanyere, RT02/RW07, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Lantaran, sebagian bangunan rumah yang di tempatinya ambruk, setelah diterjang angin kencang.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (25/03) malam, tepatnya sekira pukul 23.00 WIB ini, terjadi saat wilayah tersebut dilanda cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi dan berkepanjangan.
“Iya, dampaknya menyebabkan sebagian bangunan warga Pak Unang Suryana, ambruk pada bagian ruangan dapur, kamar mandi dan ruangan kamar tidur bagian belakang,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Minggu (26/03).
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat bencana itu. Hanya saja, sebagian ruangan yang rusak tidak bisa digunakan. Karena, mengalami kerusakan sedang. “Selain itu, beberapa perabotan dapur rusak,” ujarnya.
Akibat peristiwa itu, sambung Daeng, mesmi rumah tersebit masih bisa ditempati. Namun, pemilik rumah dibantu warga setempat, melakukan evakuasi perabotan dan sisa matrial yang masih dapat digunakan ke lokasi yang lebih aman. “Rumah Pak Unang ini, diisi oleh 1 KK dari jumlah jiwa sebanyak 4 orang,” tandasnya.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, sudah berkoordinasi bersama perangkat desa dan aparatur Kecamatan Nagrak, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan relawan desa guna asesmen ke lokasi kejadian, sekaligus memberika imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada. “Untuk kebutuhan mendesak, keluarga Pak Unang ini membutuhkan sejumlah material bangunan,” pungkasnya. (Den)
