Rumah Warga Gegerbitung Sukabumi Gosong, Gegara Cucu Main Korek Gas

Kebakaran Gegerbitung
Kondisi bangunan rumah Mak Aisyah (63) di Kampung Cangklek, RT 02/02, Desa Gegerbitung/Kecamatan Gegerbitung, yang terbakar api, Sabtu (29/01).

GEGERBITUNG – Satu unit rumah semi permanen milik warga bernama Aisyah (63) di Kampung Cangklek, RT 02/02, Desa Gegerbitung/Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi hangus terbakar dilalap si jago merah, Sabtu (29/01).

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Gegerbitung, Ofieq kepada Radar Sukabumi mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB. Awal mulanya diketahui oleh seorang Saripah yang juga salah satu saksi mata.

Bacaan Lainnya

“Pada saat keluar rumah, saksi itu melihat api di dalam rumah Mak Aisyah. Kemudian Saripah memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan berusaha memadamkan api tersebut,” kata Ofieq kepada Radar Sukabumi, Minggu (30/01).

Disebabkan bangunan rumah milik Mak Aisyah terbuat dari anyaman bambu yang merupakan bahan yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menghanguskan bangunan rumah yang memiliki luas sekitar 7 x 4 meter.

“Tidak ada korban jiwa, dalam bencana kebakaran ini, hanya saja berdasarkan inventarisir dan asessment kami dilapangan, Mak Aisyah mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp10 juta,” ujarnya.

Berdasarkan asesmen petugas di lapangan, sambung Ofieq, diduga terjadinya peristiwa kebakaran tersebut berasal dari korek gas yang dimainkan oleh Boby Tesar yang merupakan cucu dari Mak Aisyah.

Sehingga mengakibatkan kursi sofa di dalam rumah korban terbakar. “Nah, kemudian api menjalar ke gardeng rumah dan kusen rumah, sehingga menghanguskan satu ruangan di dalam rumah Mak Aiysah,” paparnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, P2BK Kecamatan Gegerbitung langsung melakukan koordinasi bersama perangkat Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung dan Koramil serta relawan lainnya, guna melakukan pendataan serta memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada.

“Kebutuhan mendesak untuk Mak Aisyah yang merupakan korban bencana kebakaran rumah tinggal tersebut, adalah bahan material bangunan rumahnya.

Kita sudah laporkan kejadian ini, kepada pimpinan dan pemerintah setempat. Iya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, ada bantuan untuk meringankan beban korban bencana kebakaran tersebut,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *