Rumah Mak Nunung di Ciambar Sukabumi Ludes Terbakar, Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran-Ciambar-Sukabumi
Warga dan petugas gabungan saat membersihkan material bangunan rumah milik Mak Nunung (65) di Kampung Cipicung, RT 01/RW 01 Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI – Diduga korsleting listrik, rumah warga milik Mak Nunung (65) di Kampung Cipicung, RT 01/RW 01 Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar dilalap si jago merah hingga nyaris rata dengan tanah pada Rabu (24/05) pagi.

Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa kebakaran rumah tinggal yang terjadi sekira pukul 04.30 WIB ini, selain menghanguskan bangunan rumah juga membakar seluruh isi rumah.

Bacaan Lainnya

“Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api dengan cepat membakar rumah semi permanen milik Mak Nunung yang diisi 1 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 3 orang,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Rabu (24/05).

Kuat dugaan korsleting arus listrik menjadi penyebab kebakaran rumah tinggal tersebut. Lantaran, berdasarkan laporan dari petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Ciambar, mendapatkan laporan dari warga yang merupakan tetangga korban, banyak yang melihat api pertama menyala dari atap rumah Mak Nunung.

BACA JUGA:Satu Rumah di Ciambar Sukabumi Hangus Terbakar

“Kebakaran diduga terjadi karena korsleting dari salah satu lampu ruang dapur yang mengeluarkan percikan api dan selanjutnya menjalar ke atap rumah,” bebernya.

Api cepat menjalar. Lantaran, bangunan rumah milik korban terbuat dari material yang mudah terbakar. Sehingga, dalam waktu sekejap bangunan rumah tersebut ludes terbakar hingga nyaris rata dengan tanah.

“Warga yang melihat kejadian itu, selain membantu memadamkan api, juga melaporkan kebakaran rumah tersebut kepada pemerintah setempat,” bebernya.

Berkat kerjasama dan gotong royong warga setempat, akhirnya api berhasil dipadamkan setelah satu jam lamanya. Tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran rumah tinggal tersebut. Hanya saja, bangunan dan isi rumahnya terbakar.

“Seluruh keluarga korban, terpaksa harus mengungsi di sekolah madrasah yang lokasinya tidak jauh dengan TKP rumah terbakar,” timpalnya.

Sementara, untuk kebutuhan mendesak, keluarga korban sekarang membutuhkan perlengkapan rumah, dapur, pakaian, sembako, material bangunan. Saat ini, warga dan petugas gabungan sedang gotong royong membersihkan material bangunan rumah yang terbakar itu,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *