Ribuan Santri Siap Ramaikan HSN

SUKABUMI – Menjelang Hari Santri Nasional (HSN), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukabumi mencanangkan akan menghadirkan ribuan santri dari setiap pesantren yang ada di Kabupaten Sukabumi, 22 Oktober mendatang.

Ketua Panitia HSN Kabupaten Sukabumi, KH. Ridwan Subagja menjelaskan, perayaan santri nasional tahun ini, akan menghadirkan beragam acara penting terutama bagi santri yang ada disetiap pesantren di Kabupaten Sukabumi. Kehadiran para santri, tidak terlepas dari dukungan para kiyai sebagai motor penggerak kesuksesan HSN di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Kami panitia, terus mematangkan segala persiapan, dan yang paling penting berkoordinasi dengan para kiyai disetiap pesantren untuk menghadirkan para santrinya pada acara puncak nanti,” paparnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/10).

Menurutnya, pada pelaksanaan HSN nanti, unsur badan organisasi yang berada di bawah naungan NU dipastikan akan turut meramaikan dan terlibat untuk menyiapkan kegiatannya. Tak terkecuali, unsur Pemerintah Daerah, Kemenag, Baznas dan MUI Kabupaten Sukabumi.

“Mulai dari Ansor, Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU, Muslimat dan masih banyak lagi yang akan hadir dan membantu terselenggaranya kegiatan HSN,” ungkapnya.

Dikatakan Ridwan, perhelatan HSN tahun ini harus dipersiapkan dengan matang, mengingat bentuk kegiatan yang direncanakan tergolong banyak sehingga mengundang peserta cukup tinggi dengan delapan lomba yang disiapkan.

Diantaranya lomba Musabakoh Qiro’atul Kutub (MQK), Lomba pidato, Lomba cerdas cermat Aswaja, Lomba debat santri, Lomba paduan suara, Lomba Futsal dan Tenis Meja.

“Dari lomba yang disiapkan, kita mencatatkan hampir setiap pesantren mengirimkan delegasi untuk bertanding, dan alhamdulillah pesertanya cukup banyak,” katanya.

Ridwan berharap, HSN tahun kedua yang diperingati ini akan membawa pengaruh positif bagi kaum santri dalam mengawal dan memperjuangkan bangsa dan negara. Santri bisa berkiprah tidak hanya di pesantren, tapi kedepan santri mampu berkontribusi besar untuk kemajuan setiap bidang dalam kehidupan.

“Adanya peringatan HSN, semakin menegaskan bahwa santri tidak hanya untuk membangun moral lewat ilmu dan akhlak di pesantren. Tapi ke depan setiap santri mampu memberi kontribusi pada setiap sendi kehidupan di masyarakat, apapun bentuk profesi yang digeluti,” tandas pria yang juga Wakil Ketua NU Kabupaten Sukabumi ini. (Cr10/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *