Ribuan KPPS dan Linmas di Kabupaten Sukabumi Dites Rapid Covid-19

Petugas Puskesmas Jampangtenah bersama Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, dalam kegiatan rapid test anggota KPPS dan Linmas. FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI 

JAMPANGTENGAH – Jelang perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi Tahun 2020, Pusat Kesehatan Masyarakat (Pusksmas) Jampantengah melaksanakan tes rapid kepada ribuan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas pengamanan (Linmas) di wilayahnya. Hal ini, sengaja dilakukan agar merasa nyaman dan tidak khawatir saat mereka bertugas dalam pengamanan pesta demokrasi dalam agenda lima tahunan tersebut.

Penanggung Jawab Medis UPTD Puskesmas Jampangtengah, dr. Risdi Pramesta mengatakan, untuk melakukan rapid test ini, petugas medis dari Puskesmas Jampangtengah bekerjsama dengan Polri dan TNI serta pemerintah setempat.

Bacaan Lainnya

“Untuk wilayah Kecamatan Jampangtengah itu, ada sekitar 1.215 orang yang telah mengikuti rapid test. Ribuan warga yang menjalani rapid test ini, mereka berasal dari 11 desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Jampangtengah,” kata dr. Risdi kepada Radar Sukabumi, Minggu (29/11).

Ribuan anggota KPPS dan Linmas ini, sambung dr. Risdi, wajib mengikuti rapid test. Lantaran, dalam waktu dekat ini mereka akan bertugas untuk mensukseskan Pilkada 2020 yang rencananya akan diselenggarakan pada 9 Desember nanti.

“Jumlah TPS ini, bervairasi mulai dari 10 sampai 15 TPS per setiap desanya. Seperti halnya untuk di wilayah Desa Padabeunghar, ada sekitar 117 orang yang menjalani rapid test dan hasilnya semua negatif. Mereka itu, nanti akan ditugaskan di 13 TPS yang tersebar di Desa Padabeunghar,” timpalnya.

Sementara itu, Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Padabeunghar, Bripka M Sofyan mengatakan, tes rapid ini bertujuan memastikan kesehatan petugas serta menjaga kesehatan masyarakat. Pasalnya, Pilkada tahun ini berbeda dengan pemilu sebelumnya karena digelar di tengah pandemi Covid-19.

“Polri, TNI dan pemerintah ingin memastikan penyelenggaraan Pilakda lancar, namun kesehatan warga tetap terjaga, terutama dari potensi penularan virus corona. Untuk itu, protokol kesehatan diberlakukan ketat selama tahapan Pilkada,” katanya.

Pihaknya menambahkan, rapid test dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya antisipasi penularan Covid-19 jelang pemungutan suara pada 9 Desember mendatang. Untuk itu, Polsek Jampangtengah bekersajama dengan Koramil Jampantengah dan pemerintah setempat, untuk bersama-sama memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh stakhoalder, khsusunya warga agar mereka dapat berperan aktif dalam memerangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kita juga terus mengingatkan warga soal protokol kesehatan agar terus ditingkatkan agar supaya mereka tidak teronfirmasi virus corona. Diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di air yang mengalir,” pungkasnya. (Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *