Remaja Putus Sekolah di Desa Sasagaran Digembleng Wirausaha

Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes
16 remaja putus sekolah asal warga Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, saat hendak mengikuti pelatihan kerja.

SUKABUMI – 16 remaja warga Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, mengikuti pelatihan wirausaha bersama Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi di UPTD Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Bandung Lembang, tepatnya di Jalan Raya Maribaya Lembang, Bandung.

Kepala Desa Sasagaran, Udan mengatakan, sebanyak 16 remaja yang putus sekolah baik di tingkat SD maupun SMP telah mengikuti program dari Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. Program tersebut, merupakan momen pelatihan dan pendidikan bagi pemuda yang belum memiliki keterampilan kerja.

Bacaan Lainnya

“Setelah pelatihan selesai, diharapkan mereka mampu mengembangkan kelimuannya dan bisa membuka peluang usaha di kampungnya masing-masing,” jelas Udan kepada Radar Sukabumi, Senin (16/3).

Belasan remaja putus sekolah yang mendapatkan pelatihan itu, mayoritas berusia 17 tahun sampai 21 tahun. Selama pelatihan, mereka telah diberikan berbagai macam pemahaman mengenai program kejuruan. Yaitu kejuruan elektronika, barber shop, barista makanan dan lainnya.

“Kami menekankan kepada mereka agar mengikuti semua pelatihan dengan baik. Ini adalah kesempatan baik untuk menambah keterampilan untuk bekal masa depan,” paparnya.

Menurut Udan, keahlian dalam dunia kerja saat ini sangat dibutuhkan. Baik di dunia industri maupun dunia usaha lainnya. Bila hanya mengandalkan ijazah, maka para remaja tidak bisa bersaing manakala melamar pekerjaan ke dunia industri.

“Untuk itu, kami menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi untuk membina para remaja sesuai dengan potensi keahlian yang dimilikinya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Mandiri, Desa Sasagaran, Yoga Nurahman mengatakan, pelatihan dan pendidikan kerja pada dunia usaha ini, sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas para remaja dalam mengurangi jumlah pengangguran di Sukabumi, khususnya di wilayah Desa Sasagaran.

“Untuk itu, kami langsung menjalin kerjasama dengan pemerintah Desa Sasagaran dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi untuk memberikan pelatihan kerja pada dunia usaha bagi remaja,” katanya.

Pihaknya menambahkan, dengan terselenggaranya pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan para remaja yang putus sekolah. Sehingga mereka dapat menjadi wirausaha yang berkualitas.

“Semoga setelah mengikuti pelatihan ini, mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatnya sehingga dapat mengatasi pengangguran,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *