Puluhan Warga Surade Dididik Berwirausaha

Puluhan warga Surade saat mengikuti sosialisasi daya saing produk ungulan di Desa Pasiriipis, Kecamatan Surade, Selasa (17/3).

SUKABUMI — Puluhan warga Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, mengikuti sosialisasi peningkatan produk dalam negeri di aula Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, kemarin (17/3).

Kegiatan yang digagas oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi ini, dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Sukabumi agar siap bersaing dengan produk toko modern.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi (Kasi) Distribusi DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Iwan Wirawan mengatakan, puluhan warga yang mengikuti sosialisasi peningkatan produk dalam negeri ini, pesertanya merupakan para UKM yang ada di wilayah Desa Pasiripis, Kecamatan Surade.

“Sebanyak 50 UKM yang ada di Desa Pasiripis telah kami berikan pemahaman soal usaha agar memiliki jiwa berdaya saing produk unggulan,” kata Iwan kepada Radar Sukabumi, kemarin (17/3).

Dalam sosisalisasi tersebut, DPKUKM Kabupaten Sukabumi juga telah memberikan pemahaman soal kemasan dan label produk kerajinan UKM. Ini menurutnya perlu dilakukan untuk meningkatkan salah satu kualitas produk di pasaran.

“Iya, kalau produk yang berada di setiap toko-toko modern itu, kan sudah pada bagus label atau kemasannya. Nah, sementara produk yang berada di daerah kami nilai masih kurang bagus. Makanya, kami berikan edukasi kepada para UKM ini, agar produk mereka dapat bersaing di pasaran,” paparnya.

Menurutnya, UKM merupakan salah satu jenis usaha kreatif yang diminati oleh banyak orang, usaha ini terus berkembang baik dari segi pasar ataupun jumlah pelaku UMK itu sendiri. Untuk itu, pelaku UMKM harus bisa melihat peluang yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Terlebih lagi, wilayah terluas se Pulau Jawa dan Bali ini, memiliki kawasan objek wisata yang sudah diakui dunia. Sehingga, keberadaannya dapat menjadi buruan para wisatawan domestik hingga manca negara.

“Kabupaten Sukabumi ini, sangat melimpah akan sumber daya alamnya. Untuk itu, pelaku UKM harus bisa melihat peluang pasar secara global dan jangan terpaku pada pasar setempat, akan tetapi hal tersebut tidak dapat dilakukan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, puluhan UKM yang mengikuti sosialisasi peningkatan produk dalam negeri ini, mayoritas mereka bergerak dalam bidang UKM makanan ringan. Seperti keripik singkong, pisang serta wajit dan lainnya.

“Saya berharap seteleh mengikuti sosialisasi ini, para pelaku UKM di Kabupaten Sukabumi dapat bersaing untuk memasarkan produk unggulannya di pasaran,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *