PALABUHANRATU, RADAR SUKABUMI – Puluhan orang dari berbagai wilayah yang memiliki Tato ikuti kegiatan hapus Tato di Gelanggang Olahraga Venue Tinju, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/6).
Kegiatan hapus tato dengan menggunakan mesin laser ini inisiatif Gema Keadilan Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan Berhati (Berani Hapus Tato Indonesia) dan komunitas berani hijrah itu baik dan zariahku diikuti sekitar 30 orang.
Friady Mahyuzar kodinator hapus tato wilayah Palabuhanratu mengatakan menadatangkan penghapusan tato sengaja didatangkan dari Cirebon dan Indramayu.
“Alhamdulillah hari ini kita bekerja sama dengan teman teman Berhati yang kita undang dari Cirebon dan Indramayu. Peserta hari ini perdana lebih dari 30 orang, kemungkinan nanti berikutnya kita akan bikin satu kalender penuh satu tahun itu setiap bulan kegiatannya,” ungkap Friady.
Dijelaskan Friady, adapun persyaratan bagi peserta yang berkeinginan menghapus tatonya bisa dengan hapalan surat Ar- Rahman sebanyak 20 ayat, namun yang paling wajib tentunya harus ada yakni cek medical HIV, Diabetes dan Hepatitis dari dokter ataupun tim medis.
“Alhamdulillah lebih dari kuota pesertanya, ada yang dari kota Sukabumi, Jampang, Palabuhanratu. Intinya kita mengajak teman teman pemuda pemudi apalagi yang memiliki tato yang berkeinginan menghapusnya tapi belum bisa,” jelasnya.
“Insya Allah, tidak hanya hari ini saja, seterusnya kita fasilitasi untuk hijrah hapus tato ini,” imbuhnya.
Sementara itu dilokasi yang sama Sigit ketua dari Berhati menambahkan alasan dalam kegiatan hapus tato dengan syarat hapalan surat Ar Rahman tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan minat peserta ataupun masyarakat dalam membaca Al- Quran.
“Ini agar teman teman sahabat sahabat kita yang hijrah untuk baca dan buka Alquran lagi. Saya merasa banyak sahabat sahabat kita meninggalkannya, dengan persyaratan ini mereka membaca lagi, membuka lagi al qurannya,” timpalnya.
“Alhamdulillah di Indramayu, Cirebon, Bandung, Jakarta sudah banyak teman teman yang sudah hapal surat Ar Rahman, Al Mulk bahkan juz 30, itu untuk mereka sendiri bukan untuk kita,” sambungnya.
Dengan adanya kegiatan hapus tato yang dilakasanakan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Sigit berharap minat baca masyarakat terhadap Al Quran meningkat.
“Harapan saya sahabat sahabat mencintai al quran membuka lagi al quran, kalau hapus tato itu nomor sekian. Insya Allah dengan itu teman teman lebih islami, lebih menjaga persatuan,” tandasnya. (Cr2/radar sukabumi).
