PT SCG Pulihkan Infrastruktur Pascagempa Cianjur

SCG gempa Cianjur
SOSIAL : Presiden Direktur PT SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanataworn menyerahkan bantuan korban gempa Cianjur kepada Manager Divisi Kemitraan dan Kelembagaan Jabar Quick Response, Dito Budiman, serta dihadiri oleh Koordinator Sekretariat CSR Jawa Barat, Bappeda Provinsi Jawa Barat, Eka Jatnika Sundana di Gedung Sate, Bandung pada Jumat (02/12) lalu.

SUKABUMI — PT SCG secara kolaboratif bersama anak perusahaannya menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk membantu pemulihan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan diserahkan oleh Presiden Direktur PT SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanataworn, kepada Manager Divisi Kemitraan dan Kelembagaan Jabar Quick Response, Dito Budiman, serta dihadiri oleh Koordinator Sekretariat CSR Jawa Barat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat, Eka Jatnika Sundana di Gedung Sate, Bandung pada Jumat (02/12) lalu.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 menimpa Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) silam. Untuk itu, SCG menyerahkan sejumlah bantuan korban Cianjur melalui berbagai mitra dengan total nilai lebih dari Rp475 juta. Adapun bantuan ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, salah satunya upaya untuk memperbaiki infrastruktur fasilitas umum maupun rumah warga terdampak.

Bacaan Lainnya

Presiden Direktur PT SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanataworn dalam keterangan rilisnya kepada Radar Sukabumi mengatakan, SCG bersama anak perusahaannya menyerahkan bantuan senilai lebih dari Rp455 juta melalui berbagai mitra donasi.

Khusus melalui Jabar Quick Response, SCG memberikan bantuan bahan material, dana, dan kebutuhan lainnya dengan total Rp396,5 juta. Adapun material bangunan senilai Rp171,5 juta, meliputi 1.400 sak Semen SCG, 1.400 pcs keramik KIA ukuran 40 x 40 centimeter, 2300 pcs genteng keramik KIA, 400 pcs SCG gypsum board, 90 pcs SCG Woodplank Elephant. “Kemudian dana dan kebutuhan lainnya senilai Rp225 juta,” katanya.

Di sisi lain, SCG bekerja sama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia menyalurkan bantuan dana senilai Rp20 juta melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Kemudian SCG melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi turut bersinergi dengan Kementerian ESDM, Koramil 0709 Cisaat Sukabumi, Polres Sukabumi dan mitra lainnya untuk mendistribusikan bantuan sebanyak 800 sak semen SCG senilai Rp48,8 juta dan bahan pangan senilai Rp5 juta untuk korban di lokasi terdampak.

“Selain itu, PT SCG Readymix Indonesia turut menyalurkan bahan pangan senilai Rp5 juta kepada masyarakat terdampak bencana,” bebernya.

Aksi solidaritas sosial ini, melibatkan 10 entitas perusahaan SCG di Indonesia, meliputi PT SCG Indonesia, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, PT Berjaya Nawaplastic Indonesia, PT Siam-Indo Concrete Product, PT Siam-Indo Gypsum Industry, PT TPC Indo Plastic and Chemicals, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, PT Kokoh Inti Arebama Tbk, PT SCG Readymix Indonesia, dan Intan Group.

Chakkapong juga menyampaikan, bahwa SCG turut berduka cita atas terjadinya bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Sebagai implementasi prinsip ESG 4 Plus. Yakni, Environmental, Social, and Governance, maka SCG bertekad untuk selalu memberikan kontribusi bagi lingkungan dan masyarakat, khususnya para korban bencana alam. SCG juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan pemerintah dan aparat terkait dalam mengevakuasi seluruh korban bencana.

“Untuk menghormati proses evakuasi yang tengah berlangsung, perusahaan memilih untuk melakukan penyaluran bantuan korban bencana di Gedung Sate, Bandung,” timpalnya.

Atas nama perusahaan, ia mendoakan seluruh korban dan keluarga agar diberikan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit menghadapi cobaan ini. Pihkanya juga memahami infrastruktur merupakan salah satu aspek penting yang membutuhkan sumber daya besar, baik material maupun sumber daya manusia.

“Kami berharap, bantuan ini bermanfaat dalam berbagai aspek, mulai dari kebutuhan bahan pangan hingga pembangunan fasilitas umum dan perumahan warga nantinya,” jelas Chakkapong.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghimbau kepada para donatur untuk menyalurkan bantuan dengan mengirimkan perwakilan atau melalui organisasi relawan resmi. Hal tersebut agar distribusi logistik dan evakuasi korban dapat berjalan optimal. Mengingat jalanan desa di sekitar lokasi bencana cukup sempit sehingga sering kali terjadi kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang berdatangan.

Terlebih lagi, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 28 November 2022 sebanyak 323 korban dinyatakan meninggal dunia akibat gempa. Tercatat 26.237 rumah mengalami rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan. Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran. Untuk itu, SCG hadir memberikan uluran tangan bagi para korban bencana untuk bangkit dari keterpurukan. Aksi solidaritas ini merupakan wujud komitmen SCG terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Bantuan ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan korban selama dalam masa pengungsian, serta mengakselerasi pemulihan fasilitas umum dan perumahan warga ke depannya,” tandasnya.

Sementara itu, Manager Divisi Kemitraan dan Kelembagaan Jabar Quick Response, Dito mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik upaya dan bantuan yang diserahkan SCG. Untuk itu, ia atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada SCG di Indonesia yang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana Cianjur.

“Terlebih, langkah SCG dalam menyalurkan bantuan melalui Jabar Quick Respons sebagai organisasi relawan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, telah sejalan dengan himbauan Bapak Gubernur Jawa Barat,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *