PT Bogorindo Cemerlang Berdayakan Petani untuk Tanam Cabai dan Bawang

KOMPAK : Puluhan warga saat ngobrol bersama PT Bogorindo Cemerlang usai melakukan pembukaan lahan untuk penanaman cabai dan bawang merah di wilayah Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak.

SUKABUMI — Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga dan mengurangi angka pengangguran, PT Bogorindo Cemerlang yang bekerjasama dengan PT Eden Pangan Indonesia (PT Eden Farm), untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui tanaman cabai dan bawang merah seluas puluhan hektare di wilayah Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak.

Penanggung Jawab PT Bogorindo Cemerlang, Berlin didampingi General Affair PT. Bogorindo Cemerlang, Moch Iqbal kepada Radar Sukabumi mengatakan, pihaknya mengaku sengaja PT Bogorindo menggandeng investor dari PT Eden Farm untuk menanam puluhan hektare tanaman cabai di lokasi eks perkebunan pohon karet. Karena, dinilai lahan tersebut sudah tidak berproduktif.

Bacaan Lainnya

“PT Bogorindo ini jalin kerjasama dengan PT Eden untuk Agro, Jadi Eden ini pemain dalam bidang industri pertanian dan dia ini pemain nomor 3 terbesar di Indonesia. Iya, mereka ini tadinya main di hilir. Seperti bagian menjualnya, cuma kebutuhan mereka tambah besar dan pelanggan mereka tambah banyak serta mereka kekurangan sumber bahan baku. Makanya, di tahun 2021 ini mereka lari ke hulunya. Seperti ikut menanam cabai dan bawang merah di lahan seluas 20 hektare milik kita,” kata Berlin kepada Radar Sukabumi pada Senin (27/12).

PT Bogorindo bersama PT Eden Farm sengaja akan melakukan penanaman cabai dan bawang putih di wilayah Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, agar dampak PT Bogoringdo di wilayah tersebut, dapat dirasakan positif oleh masyarakat.

“Dari lahan seluas 20 hektare itu, nantinya akan ada 300 orang yang akan diberdayakan. Nah, salah satu syarat PT Bogorindo bekerjasama dengan PT Eden ini, pimpinan Bogorindo meminta agar masyarakat setempat ikut dikerjakan,” paparnya.

Dari lahan seluas 20 hektare ini, ujar Berlin, kini warga bersama PT Bogorindo sudah membersihkan atau membuka lahan mencapai 50 persen, tepatnya sejak Oktober lalu. Nantinya, di lahan itu akan ditanami oleh komoditas cabai keriting dan cabai merah serta bawang merah.

“20 hektare itu, merupakan pilot project-nya mereka. Harapan mereka ketika nanti, alih teknologi, alih masyarakat bisa mengolah sendiri lahan yang ada di sekitar Bogorindo dan nanti PT Eden akan siap menerima hasilnya untuk di jual atau dipasarkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, PT Eden Farm ini menggunakan bisnis dengan sistem divisi suplay. Pasalnya, hasil panen dari semua komoditas sayuran ini, bisa dikembangkan untuk memasok kebutuhan ke luar daerah.

“Iya, pangsa pasarnya sangat besar, nantinya akan memenuhi kebutuhan pasar di Jakarta, Semarang, Bandung dan Surabaya. Bahkan, untuk di Jakarta hampir seluruh hotel dan restoran di sana, semuanya dari Eden Farm. Jadi, kita kerjasama dengan PT Eden, kita tidak mengambil hasilnya,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *