Ponpes Al-Marifah Sukabumi Hangus Terbakar

Ponpes Al-Marifah
Petugas gabungan saat meninjau lokasi Ponpes Al-Marifah di Kampung Cijulang, RT 23/ 05, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng pada Minggu (24/04).

SUKABUMI – Diduga akibat korsleting listrik, sebuah pondok pesantren Al-Marifah di Kampung Cijulang, RT 23/ 05, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, hangus terbakar.

Kapolsek Bojonggenteng Iptu Khusaeni mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya kebakaran tersebut sekira pukul 15.30 WIB pada Sabtu (23/04). “Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat konsleting listrik,” kata Khusaeni kepada Radar Sukabumi, Minggu (24/04).

Bacaan Lainnya

Menurut Khusaeni, dari hasil olah TKP di lokasi yang terbakar adalah fasilitas tempat tidur santri dan bangunan merupakan bangunan panggung kayu non permanen ukuran 4 meter x 12 meter. “Jumlah santri yang tinggal sebanyak 10 orang, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, akibat bencana kebakara itu untuk jumlah kerugian yang dialami oleh pihak ponpes diperkirakan sebesar Rp45 juta. “Kebakaran berhasil dipadamkan oleh warga secara gotong royong dengan cara manual,” paparnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra kepada Radar Sukabumi mengatakan, berdasarkan asessment petugas dilapangan, diperkirakan api berasal dari konsleting listrik hingga menyebabkan bangunan ponpes yang dijadikan sebuah kobong itu, terbakar. “Kobong itu merupakan tempat menginap santri,” jelasnya.

Api cepat membakar tiang bangunan yang menjalar ke bagian atap bangunan yang dilapisi terpal plastik, sehingga api cepat menyebar dan menghanguskan seluruh bangunan.

“Warga berhasil memutuskan jalur listrik sehingga kebakaran tidak menjalar ke bangunan yang lain dan api bisa dipadamkan dan pada saat kejadian kobong dalam keadaan kosong,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *