PALABUHANRATU – Tiga orang residivis pencurian dengan pemberatan toko minimarket alfamart dan Indomart di wilayah Kabupaten Sukabumi diamankan jajaran kepolisian polres Sukabumi.
Ketiga orang residivis tersebut diamankan tim gabungan Satreskrim Polres Sukabumi saat mereka beraksi tengah membobol sebuah toko minimarket atau Alfamart di wilayah kecamatan Palabuhanratu, tepatnya di kampung Cipatuguran, Desa Jayanti.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, ketiga orang yang merupakan residivis pencurian dengan pemberatan minimarket tersebut berinisial SR (32) dan H (39) keduanya warga kecamatan Cibadak dan G (35) merupakan warga Ciemas, kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan hasil keterangan sementara dari para tersangka, kata Tony, mereka telah melukan aksinya di dua tempat minimarket berbeda selain di kampung Cipatuguran Palabuhanratu, juga di wilayah kecamatan Cikidang serta Cidahu.
“Tiga orang yang semuanya memang spesialis Alfamart, ada tiga TKP diwilyah Kabupaten Sukabumi, modusnya satu dari mereka naik ke plafon saat toko sudah tutup dan sepi, menjebol tembok dan mengambil barang barang yang berada dalam alfamart,” ungkap Tony. Kamis,(22/2).
“Kepada para tersangka akan kami kenakan pasal 363 pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman penjara selama lamanya 7 tahun,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim AKP Ali Jupri mengatakan, sebelum ketiga tersangka diamankan, awalnya Senin, 1 Mei 2023 lalu mendapat laporan adanya pencurian di toko minimarket di kampung Cikidang, selanjutnya selang beberapa waktu yakni Rabu, 6 September 2023 juga terjadi pencurian di salah satu toko minimarket wilayah Cidahu, serta Rabu, 10 Januari 2024 kembali tokoi market di Palabuhanratu dibobol para tersangka.
“Sejak mendapat laporan awal, kami langsung melakukan penyelidikan mengikuti pelaku, mulai Sukabumi kita kejar mengarah selatan, kita mendapatkan satu kendaraan mobil avanza yang dikendarai supir yang biasa bergerak,” timpalnya.
“Nah disana setelah kita dapatkan, kita tanya tanya dimana teman lainnya, berbekal dari informasi itu kita terus kejar mereka, dan terakhir sebelumnya merekq membongkar tembok minimarket selama 2 jam di wilayah Palabuhanratu,” imbuhnya.
Dari informasi tersebut, kata Ali Jupri lagi, tim gabungan dari Satreskrim langsung menuju lokasi minimarket tersebut, mereka sempat melarikan diri karena mengetahui kedatangan personel kepolisian saat beraksi.
“Mereka melihat mobil kita masuk, melihat pergerakan kita langsung melarikan diri, namun kita terus menelusuri dan mengejar dan siang harinya kami dapatkan mereka yang sempat kabur itu,” paparnya.
“Jadi saat itu mereka sudah membongkar alfamart dan sudah masuk, gagalnya karena ketemu sama tim dari kepolisian yang melakukan pengejaran, berkat kecepatan, ketepatan mendapatkan mereka,” sambungnya. (Ndi)
