Peringati Hari Bhakti Rimbawan, PKSM Hijaukan Waluran dengan Tanam Pohon

PENGHIJAUAN : Ketua PKSM Kabupaten Sukabumi, H Maman Suparman bersama Kepala CDK Wilayah III Sukabumi, Uuh Suparman dan Ketua IPKINDO DPD Kabupaten Sukabumi, Iman Rusmandar saat menanam pohon di waluran pada Kamis (08/04/2021).

WALURAN — Dalam memperingati Hari Bhakti Rimbawan (HBR) 2021, Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (IPKINDO) Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah III Sukabumi dengan bekerjasama Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Kabupaten Sukabumi, menggelar penanaman ratusan pohon di lahan usaha tani terpadu agro forestry Giri Raharja di Kampung Giri Asih, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran pada Kamis (08/04/2021).

Ketua Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Kabupaten Sukabumi, H Maman Suparman kepada Radar Sukabumi mengatakan, sebenarnya dalam memperingati Hari Bhakti Rimbawan 2021, PKSM Kabupaten Sukabumi akan menanam sebanyak 5.000 pohon.

“Namun, untuk simbolis saat ini hanya 500 pohon menjelang musim kemarau. Ini sengaja dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan. Sementara sisanya, ribuan pohon itu akan di tanam di lahan masyarakat Sukabumi yang kondisinya kritis,” kata H Maman kepada Radar Sukabumi Kamis (08/04/2021).

Penanaman pohon ini, sambung Maman, sengaja dilakukan dalam rangka penyelamatan lingkungan, tumbuhnya atau penyelamatan mata air, mencegah erosi dan banjir, penyelamatan daerah aliran sungai (DAS) di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Sementara, untuk jenis pohon yang ditanam tersebut terdiri dari pohon kayu-kayuan dan buah-buahan. Diantaranya, durian musangking, duwet hitam, alpukat, kayu puspa, salak pagar biji, menteng, nanas, nanas palembang, pete, mahoni dan lainnya.

“Kerusakan sumber daya alam bukan semata-mata akibat keserakahan manusia, tetapi dapat terjadi karena keterbatasan sumber daya manusia. Sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita semua, baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mengelola dan menjaga alam ini secara bijak, agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” papar Ketua PKSM Kabupaten Sukabumi yang pernah mendapatkam penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI tahun 2004 silam.

Menurutnya, wilayah Kabupaten Sukabumi bagian selatan lahannya berbukit-bukit dan terjal. Iklimnya kering dan tanahnya tandus. Selain itu, masyarakat yang mayoritas petani, hidupnya di bawah petani yang tinggal di kawasan utara yang tanahnya lebih subur dan iklimnya lebih basah. Meski demikian, mereka membutuhkan inovasi teknologi pertanian dan konservasi tanah, agar sistem pertanian dapat memberikan nilai tambah yang mensejahterakan petani.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *