“Para personel terus menghimbau para wisatawan yang membawa anak-anak agar selalu mengawasi mereka yang bermain di pantai untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
“Tentunya agar mereka tidak terlena dan selalu mengawasi anak anaknya yang bermain di pantai atau mandi,” imbuhnya.
Aguk menekankan bahwa sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ombak pada saat pasang memang besar dan berbahaya bagi para wisatawan untuk berenang ataupun melakukan aktivitas di air terlebih di area yang terpasang bendera merah. “Yang jelas wisatawan atau masyarakat harus waspada, terkait dengan prediksi cuaca yang mana cuaca tidak menentu tidak bisa di prediksi,” terangnya.
Dalam memprediksi cuaca, kondisi saat ini tidak menentu dan tidak bisa diprediksi dengan akurat. Terkadang ombak besar, dan terkadang kecil. Karenanya, wisatawan atau masyarakat harus selalu waspada dan berhati-hati terhadap situasi dan kondisi seperti ini.
“Jadi kadang kadang ombak nya besar, kadang kecil jadi saya harapkan harus waspada dengan kaadaan dan kondisi seperti itu,” paparnya. (ndi/d)
