Pengunjung Objek wisata Pantai Palabuhanratu Sepi, Ini Penyebabnya

Pantau Palabuhanratu Sepi
WISATA : Situasi kawasan objek wisata pantai Citepus Istana Presiden sepi pengunjung. (FOTO : NANDI/ RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Semanjak digulirkan operasi lilin lodaya hingga saat ini obyek wisata pantai Palabuhanratu relatif landai dan sepi. Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengklaim kunjungan wisatawan ke kawasan objek wisata pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sepi akibat cuaca yang ektreme.

“Kunjungan wisata di Palabuhanratu semenjak digulirkannya operasi lilin lodaya 2022 tidak terlalu ada lonjakan karena dengan situasi dan kondisi cuaca saat ini, diguyur hujan juga gelombang laut tinggi,” ungkap Tenda kepada Radar Sukabumi. Kamis, (29/12).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Tenda, kunjungan wisatawan ke pantai Palabuhanratu sempat mengalami peningkatan dan lonjakan yakni di tanggal 23 dan 24 Desember 2022 lalu, di hari Sabtu dan Minggu.

“Hari Senin dan Selasa sepi hari ini juga relatif landai tidak terlalu ada pengunjung wisata ke pantai pantai yang ada di Palabuhanratu,” jelasnya.

Sepinya pengunjung, Tenda menerangkan akibat adanya isu isu gelombang tinggi yang terjadi dan tersebar media sosial maupun media televisi, hal itu memang sesuai dengan himbauan dan prakiraan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) yang menginformasikan adanya prakiraan cuaca ekstrim.

“Kemarin juga saya informasikan sosialisasikan kepada masyarakat ataupun wisatawan di tempat tempat wisata perkiraan BMKG mulai tanggal 22 sampai 25 kemarin, eskalasi untuk gelombang cukup tinggi 2,5 sampai 4 meter, terus kemarin prakiraan BMKG dari 26 sampai tanggal 1 agak turun dari 2,5 – 4 meter ke 2-5 hingga 3 meter,” terangnya.

Untuk itu, kata Tenda telah mengintruksikan kepada personelnya dan juga para petugas dilapangan seperti Balawista untuk terus memberikan himbauan kepada wisatawan untuk tidak berenang di pantai ataupun di laut.

“Iya himbauan kami melarang bukan menghimbau lagi sebenarnya tapi melarang untuk mandi di pantai karena situasi cuaca sekarang ini arus cukup deras, gelombang laut cukup tinggi, angin cukup kencang, tidak aman untuk wisatawan mandi dipantai untuk saat ini,” ucapnya.

Sementara itu, pantauan dilapangan sejumlah wisatawan yang berada di pantai Citepus Istana presiden meski cuaca mendung dan ombak besar terlihat asyik menikmati liburan, namun mereka hanya bermain di area pinggir pantai yang agak jauh dari deburan ombak.

Diungkapkan Elin Marlina (40) wisatawan dari Sumedang mengaku was was saat melihat kondisi ombak di pantai Citepus Istana Presiden yang cukup besar, sehingga anak anaknya hanya bisa bermain pasir yang dari deburan ombak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *