CISAAT – Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (DKPUKM) Kabupaten Sukabumi memastikan takaran pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh SPBU yang ada di Kabupaten Sukabumi telah sesuai dengan takaran. Hal ini dipastikan, setelah tim penera ulang DKPUKM menyisir SPBU yang ada di kabupaten terluas kedua se Jawa-Bali ini.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, belum lama ini viral di media sosial tentang adanya dugaan kecurangan SPBU saat pengisian BBM di Ibu Kota Jakarta. Insiden itu menimbulkan kekhawatiran masyarakat Kabupaten Sukabumi, saat pengisian BBM di SPBU.
Dena Alfian (29), warga Kecamatan Cisaat mengaku khawatir atas temuan oknum pegawai SPBU saat pengisian BBM jenis petralite di SPBU daerah Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur dan sempat viral di media sosial. Dirinya mengkhawatirkan di Sukabumi hal serupa terjadi dan akhirnya masyarakat dirugikan.
“Saya lihat di media sosial ada seorang pengemudi mobil mengisi bensin dan duga telah dicurangi oknum, kami takutkan hal itu terjadi juga di Sukabumi. Menjawa kekhawatiran kami, pemerintah harus segera turun untuk mengeceknya,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/3).
Penera Ahli DKPUKM Kabupaten Sukabumi, Donny Achmad menjelaskan, setiap tahunnya tera ulang dilakukan oleh pemerintah dan internal pertamina. Karena hal itu, ia memastikan pengisian BBM di Kabupaten Sukabumi sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Sesuai aturan, setiap tahunnya SPBU itu ditera ulang. Untuk di Kabupaten Sukabumi sendiri, semuanya sudah sesuai. Jadi, masyarakat jangan khawatir saat melakukan pembelian BBM di SPBU,” jelasnya.
