Pencarian Aden Dihentikan

CIRACAP – Pencarian hari ke tujuh korban kecalakaan laut (Laka laut), Aden Nandang Hadi Suryana (30), warga Jalan Pabuaran, RT 2/5, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi di Pantai Kalapacondong Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, masih belum membuahkan hasil, Senin (25/6). Sesuai dengan SOP, maka pencarian pun resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB.

Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari SARDA, Basarnas, TNI AL, Polri, nelayan dan relawan lainnya melakukan penyisiran sampai ke tengah laut dengan menggunakan kapal Pol Airud. Meskipun upaya telah dilakukan maksimal, namun korban belum juga berhasil ditemukan.

Bacaan Lainnya

“Sudah hari ketujuh proses pencarian korban kami lakukan. Karena tidak juga berhasil ditemukan, maka sesuai dengan SOP, maka pencarian pun resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB,” jelas Okih kepada Radar Sukabumi, Senin (25/6).

Sebelum pencarian ditutup, sambung Okih, petugas telah melakukan upaya penyisiran terakhir di seputar Tempat Kejadian Musibah (TKM). Mulai dari Pantai Pasirputih sampai dengan Muara Citirem Ombak Tujuh dengan jarak sekitar 12 kilometer.

“Proses pencarian terkendala cuaca yang ekstrim. Bahkan, deburan ombak sampai setinggi 2,5 meter. Kondisi seperti ini, menjadi rintangan petugas saat melakukan upaya pencarian jasad korban,” ujarnya.

Koordinator Pos Sar Basarnas Sukabumi, Aulia Sholihanto mengatakan, proses pencarian sudah dilakukan secara maksimal. Namun, cuaca dan kondisi arus air yang cukup kuat menjadi kendala tim SAR Gabungan dalam proses pencarian korban.

“Proses pencarian sudah dilakukan dengan cara penyisiran di darat dan wilayah perairan dengan menggunakan perahu karet, speedboat, perahu nelayan sampai menurunkan penyelam. Namun, hingga saat ini jasad korban belum juga ditemukan,” ujarnya.

Karena tidak juga ditemukan, tim gabungan pun sepakat menghentikan pencarian korban, karena selain ombak di perairan Ujunggenteng mulai pasang juga upaya pencarian sudah dilakukan selama tujuh hari sesuai dengan SOP. “Pencarian resmi ditutup sesuai dengan SOP dan akan dilanjutkan kembali, bilama ada informasi atau laporan terkait keberadaan jasad korban yang tenggelam ini,” pungkasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Aden bersama dua rekannya, Asep Depril (31) dan Ilham Maulana Ridwan (30) terjatuh dan ditelan arus setelah terpeleset ketika mancing di atas batu karang Pantai Katapang Consong, Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. (cr13/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *