Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi H. Harun Alrasyid menambahkan, masih banyak inovasi yang dilakukan untuk menurunkan angka stunting. Mulai dari gerakan sanitasi total sa Sukabumi, gerakan serentak menamam bayam, kuobati stunting dengan surveilans dan sekolah gizi keluarga, suami-suami pendukung asi, hingga forum kader pembangunan manusia. “Ada juga rumah tema dalam rangka pengembangan anak usia dini,”terangnya.
Selain itu, percepatan penangan stunting tidak hanya dilakukan lewat multi sektoral saja. Namun, melibatkan multi stakeholder. “Kami libatkan juga, dunia usaha, komunitas, akademisi, hingga media dalam percepatan penanganan stunting di Kabupaten Sukabumi, bahkan dari sisi regulasi pun, tercipta beberapa Perda dan SK Bupati dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Sukabumi” pungkasnya.
.