SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri membuka kegiatan Lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 2021 yang diselenggarakan di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, tepatnya di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Kamis (25/11).
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi berharap program Lokakarya tersebut dapat menghasilkan rancangan program terkait implementasi program Kotaku di Kabupaten Sukabumi, supaya berjalan dengan baik dan lancar.
“Dengan sinergitas dan kolaborasi program Kotaku bisa berlanjut dan sekarang ada berkembang dengan penambahan tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Yaitu Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Cisaat, Cicantayan, Cibadak, Cicurug dan Kecamatan Palabuanratu,” ujarnya.
Menurut Iyos, untuk mencapai nilai 100 harus dengan kerja keras bersama dan adanya keterpaduan antara stakeholder dan komponen masyarakat untuk kawasan kumuh. “Harus kerjasama dengan baik agar mendapat nilai 100 persen,” paparnya.
Acara di lanjutkan dengan enandatanganan komitmen bersama dalam penanganan Kota Kumuh di Kabupaten Sukabumi oleh Wakil Bupati Iyos Somantri.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi, Asep Abdul Wasit mengatakan, Lokakarya yang merupakan program Kota Tanpa Kumuh ini, bertujuan untuk mewujudkan daerah yang bersih, indah dan nyaman, lingkungan pemukiman yang berkualitas, sanitasi dan air bersihnya terjaga dengan baik.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara Hybrid, ada yang hadir langsung dan juga ada yang mengikuti secara virtual, lokakarya diikuti anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Bappeda, Dinas Tarkim, dan Tim kotaku, secara keseluruhan peserta berjumlah 28 orang” pungkasnya. (Den/d)
