Mudah mudahan kalau Covid ini selesai, kita sudah programkan beberapa kegiatan yang dimungkinkan untuk mepercepat beberapa rumah sakit yang tidak menjadi pokok kita geser dulu sebentar,” tutup Marwan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Sekarwangi menjelaskan secara teknis fungsi dari ruangan baru yang diresmikan Bupati Marwan.
Ruangan operasi bertekanan negatif ini nanti bisa digunakan bagi pasien operasi dengan status COVID-19.
“Sebelumnya, harus rujuk ke RSHS atau ke RSUI Depok. Pasien Covid bisa operasi, tanpa membahayakan tenaga kesehatan, penggunaan APD level 3 tetap, jadi di ruangan itu ada pengaturan sirkulasi dan penyaringan menggunakan alat HEPA filter,” beber Asep.
Sementara untuk alat ESWL, Asep mengatakan alat itu digunakan untuk memecah batu ginjal tanpa bedah dan menggunakan sistem kejut.
“ESWL menggunakan alat yang dapat memancarkan gelombang kejut. Gelombang kejut ini dikonsentrasikan di sekitar ginjal yang berguna untuk menghancurkan batu ginjal menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil sehingga dapat dikeluarkan bersama urine,” pungkasnya.(upi)
