“Bank-bank sampah mulai tumbuh, berbagai cara penyadaran masyarakat juga kita sudah dilakukan. Dari mulai lingkungan pendidikan, pelatihan sampai pada upaya tegas berupa operasi tangkap tangan pembuang sampah sembarangan yang sebelumnya belum dilakukan,” ungkapnya.
Untuk wilayah Palabuhanratu, Perkimsih memberikan prioritas dengan mengerahkan alat berat dan dum truk untuk mensukseskan rangkaian tiga bulan bersih sampah dalam rangka peraihan penilaian adipura.
“Sebagai ibu kota kabupaten dan bagian dari destinasi wisata Geopark -Ciletuh Palabuhanratu, kami berupaya mewujudkan Kota Palabuhanratu yang bersih, hijau dan teduh,” terangnya.
Saat ini, Perkimsih memliliki 43 armada dum truk dan armroll yang aktif digunakan untuk mengangkut sampah, 295 unit Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) pyramid dan tembok.
“Setiap harinya sesuai jam yang telah ditentukan, sampah dari setiap wilayah diangkut. Dalam satu hari sampah di Kabupaten Sukabumi mencapai 450 kubik,” tandasnya. (Cr15/t)
