Kopdar Gubernur Jabar, Marwan Usulkan Infrastuktur dan Wisata

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyerahkan dokumen usulan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Istora Jatiluhur Purwakarta, kamis (13/2).

SUKABUMI — Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengusulkan beberapa program percepatan pembangunan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kemarin, Marwan menghadiri kegiatan Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Gubernur Jawa Barat yang diselenggarakan di Istora Jatiluhur Purwakarta.

“Beberapa program yang diusulkan diantaranya, peningkatan jalan dan jembatan, mengusulkan dukungan pembangunan penataan kawasan perkantoran dan pengembangan kawasan pariwisata geyser Cisolok,” kata Marwan.

Bacaan Lainnya

Selain itu program lainya yang usulkan yakni, pengembangan penataan pantai pariwisata Karang Hawu, pembangunan publik space Citepus, rehabilitasi IGD RSUD Palabuhanratu dan pembangunan jalan alternatif Bagbagan-Warungkiara untuk atasi kemacetan.

“Sebetulnya usulan hari ini ke Pak Gubernur sudah terkomunikasikan, tadi skala prioritas ada lima, tapi saya kuatkan untuk jalan dan jembatan alternatif Bagbagan dan Warungkiara supaya menjadi perhatian, karena ini akan terjadi alternatif kalau terjadi kemacetan,” paparnya.

Di singgung program pembangunan penataan kawasan pesisir pantai Palabuanratu, Marwan mengaku akan mendorong percepatan pelaksanaanya.

“Gado Bangkong sudah jelas, tahun ini akan memulai dengan pemikiran pemikiran potensi, menyediakan lahan dan merencanakan. Karena Pak Gubernur mempunyai konsep sendiri tentunya kita dorong,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengharapkan bahwa mimpi dari kepala daerah untuk memajukan wilayahnya dapat berjalan lancar.

“Agenda hari ini untuk mendengarkan program dan aspirasi untuk program di tahun ini, tahun 2020 provinsi membantu daerah itu total Rp7 triliun dan tadi kita rekap usulan bupati dan walikota totalnya Rp10 triliun, semua keinginan keinginan beliau beliau ini kita penuhi,” paparnya.

Ditanya pembangunan kawasan wisata Gado Bangkong Palabuanratu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pihak Pemprov dan Pemkab.

“Ini hasil kolaborasi permohonan Pak Bupati, tadinya dananya mau di pusat pemerintahan baru. Tapi ketika dilihat di Palabuanratu itu pemandangannya bagus tapi fasilitasnya kurang memadai dan akhirnya memutuskan geser dan akan kita belanjakan tahun ini,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *