Iyos Somantri Apresiasi PT SCG Soal Pengolahan Bank Sampah

PT SCG
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri bersama jajaranya dan PT SCG saat gunting pita dalam louching Bank Sampah Sirnaremi di wilayah Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (27/07/2021).

SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, menggelar louching Bank Sampah Sirnaremi di wilayah Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (27/07/2021).

Bank Sampah Sirnaresmi yang dikembangkan oleh PT SCG melalui anak perusahaannya PT Semen Jawa ini, merupakan program bank sampah sebagai salah satu program pengembangan masyarakat berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perindustrian dan ESDM, dan Pemerintah Desa Sirnaresmi.

Bacaan Lainnya

“Kami dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, sangat mengapresiasi sekali terhadap penyelenggaraan kolaborasi yang dilakukan oleh PT SCG, pemerintah desa hingga sejumlah dinas yang berada dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dalam penanganan dan pengolahan sampah terpadu,” kata Iyos kepada Radar Sukabumi pada Selasa (27/07/2021).

Menurutnya, kolaborasi tersebut merupakan langkah yang baik dan positif, terutama dalam menangani sampah. Selain hal tersebut juga dapat memanfaatkan limbah-limbah yang lainnya. Sehingga kedepannya lingkungan di wilayah tersebut dapat tetap bersih dan asri.

“Bukan hanya itu, dengan adanya pengolahan bank sampah ini, juga dapat meningkatkan taraf hidup atau pertumbuhan ekonomi warga sekitar. Terutama dengan ada atau hadirnya pupuk organik yang dihasilkan dari pengolahan sampah 3 R ini,” paparnya.

Untuk itu, program bank sampah Sirnaresmi ini, akan dijadikan sebagai pilot projeck untuk seluruh desa yang lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Bahkan, kedepannya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan bekerjasama dengan IPB terkait dengan pengolahan sampah tersebut, khususnya di wilayah Geopark Ciletuh.

“Kami menyadari bahwa permasalahan sampah saat ini masih harus mendapatkan perhatian dari seluruh pihak agar dapat segera terselesaikan. Atas dasar tersebut, kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT Semen Jawa dalam kontribusinya mengenai pengembangan sampah di Sirnaresmi. Semoga dengan diresmikannya Bank Sampah Sirnaresmi ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan Sukabumi yang lebih baik,” tandasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil menjelaskan, proses pengolahan sampah di Bank Sampah Sirnaresmi ini menggunakan pendekatan ekonomi sirkular (Circular Economy, red) dimana konsep yang didasarkan pada prinsip pemanfaatan kembali untuk memaksimalkan nilai ekonomis dari barang-barang sisa konsumsi.

“Bank sampah ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat kadusunan Mekarjaya dan Jatimekar untuk mengolah sampah menjadi benda bernilai ekonomis,” katanya.

Menurutnya, PT SCG menyadari akan pentingnya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang salah satunya diwujudkan melalui program pengembangan Bank Sampah Sirnaresmi. Untuk itu, ia berharap program ini dapat menjadi langkah awal bagi semua pihak untuk menyelamatkan lingkungan melalui penerapan ekonomi sirkular di Kabupaten Sukabumi.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat serta seluruh instansi pemerintah yang telah mendukung program ini dan berupaya bersama-sama untuk menerapkan prinsip ekonomi sirkular guna menciptakan lingkungan Sukabumi yang lebih baik,” bebernya.

Pihaknya menambahkan, Bank Sampah Sirnaresmi telah dibangun sejak tahun 2018 lalu. Hal tersebut, bermula dari tempat pembuangan sampah. Demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik serta berlandaskan pada prinsip ekonomi sirkular.

Maka, pada tahun 2020 PT Semen Jawa mulai mengembangkan Bank Sampah Sirnaresmi diawali dengan manajemen bank sampah, pelatihan dan berbagai program untuk masyarakat, guna memotivasi masyarakat untuk memilah sampah dan memanfaatkannya kembali. Selain itu, untuk memotivasi hal ini, PT SCG juga telah menggelar program seperti lomba membuat tempat sampah dan lomba tiktok sharing edukasi ekonomi sirkular.

“Program pengembangan Bank Sampah Sirnaresmi ini selanjutnya akan dikolaborasikan dengan pengembangan program ubah limbah menjadi energi. PT Semen Jawa, melalui program ini akan terus berupaya menggunakan sampah plastik sebagai pengganti bahan bakar dalam proses produksinya sebagai bagian dari green and clean factory Semen Jawa,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *