SUKABUMI — Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menyerahkan SKEP kepada tujuh orang Tim Asesmen Terpadu (TAT) Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi di Hotel Pangrango, Selasa (25/2).
TAT dibentuk untuk mendukung program pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.
“Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita berantas dari hulu sampai hilir wilayah hukum Kota dan Kabupaten Sukabumi perlu koordinasi dan sinergitas yang kuat dalam upaya pemberantasan narkoba ini,” ungkap Iyos disela kegiatan.
Lebih lanjut Iyos mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi selalu siap bekerja sama dan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) berpadu dengan semua pihak termasuk masyarakat untuk meminimlaisir dampak dari barang haram tersebut.
“Pemkab Sukabumi sedang dalam tahap penyusunan Raperda tentang penanganan narkob, payung hukum itu untuk melakukan langkah antisipasi, preventif atau kuratif lainnya,” paparnya.
Menurutnya, dengan koordinasi dengan semua elemen bisa saling memberikan informasi, pandangan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan pemberantasan narkoba di Kabupaten maupun Kota Sukabumi.
“Perlu sinergitas yang kuat, kesungguhan hati serta komintmen dari seluruh lapisan. Mulai level pimpinan sampai masyarakat harus satu gerak satu tujuan dalam memusnahkan narkoba di Sukabumi,” ujarnya.
Pasanya, pemberantasan narkoba tersebut akan sulit jika dilakukan hanya oleh lembaga atau perorangan. Maka, perlu kerjasama dan penguatan peranserta masyarakat.
“Dengan cara ini, kami yakin bisa mempersempit ruang gerak pelaku peredaran gelap narkoba. Mudah-mudahan kedepan Sukabumi bebas dari barang haram itu,” pungkasnya. (bam/d)
