Gegerbitung Dibidik Jadi Daerah Parawisata

Bupati Sukabumi, Marawan Hamami saat Menanam salah satu pohon di Komplek Masjid Baiturrahman, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung.

RADARSUKABUMI.com — Pemerintah Kabupaten Sukabumi membidik wilayah Kecamatan Gegerbitung menjadi wilayah pengembangan wisata desa.

Struktur wilayah yang berbukitan, dengan berbagai macam potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Gegerbitung dinilai dapat menjadi salah satu unggulan wisata di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Bupati Sukabumi, Marawan Hamami menilai, dirinya melihat banyak potensi parawisata di Kecamatan Gegerbitung, salah satunya dilihat dari kontur wilayah yang berbukitan yang dijadikan trek down hill atau olahraga otomotif.

“Potensi di tempat ini memberikan banyak inspirasi pengembangan wisata, daerah berbukit bisa dijadikan track downhill hingga track offroad.

Daerah ini ideal. Apalagi posisi tanahnya minim bebatuan. Kalau dijadikan tempat atraksi otomotif untuk mendukung pariwisata, pasti ramai,” ungkap Marwan saat berdialog dengn masyarakat sekitar saat menghadiri syukuran

Masyarakat harus mulai berinovasi untuk mengembangkan produk, souvenir, kuliner dan hal produktif lainnya untuk meningkatkan penghasilan.Generasi muda perlu diberi ruang dan didorong kreatifitasnya, sehingga pemberdayaan potensi bisa maksimal.

“Promosinya bisa memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan tempat wisata. hal itu bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar, untuk itu saya mengapresiasi adanya asosiasi usaha desa, termasuk anak muda bisa didorong untuk memiliki ide gagasan, kreatifitas. Semua untuk mengembangkan wilayah dengan berbagai potensi yang ada,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tendi Hendrayana menambahkan, keberadaan Masjid Baiturrahman menggeliatkan desa di sekitarnya. Termasuk memunculkan berbagai potensi wisata di daerah tersebut.

“Desa Ciengang ada wisata alam, di Caringin ada kerajinan dan Minapadi, serta di Sukamanah ada agrowisata, Berkaitan hal tersebut, sudah terbentuk penggiat wisata desa untuk membangun masyarakat berbudaya wisata. dan semoga bisa menjadi mitra desa dalam membangun desa wisata,” paparnya

.
Sementara itu, Camat Gegerbitung Hj. R. Yanti Budiningsih mengatakan, keberadaan Masjid Baiturrahman menjadi magnet wisatawan. Sebab bukan sekadar wisata religi, namun disuguhi keindahan alam. Apalagi, akan ada tiga desa yang ditata. Terutama desa yang berada di sekitar Masjid Baiturrahman.

“Ada seluas 10 ribu meter persegi lahan di area Masjid Baiturrahman. Masjidnya sendiri seluas 300 meter yang posisinya di puncak area. Makanya, kita akan bekerjasama dengan pemilik masjid untuk mengembangkan wilayah Kecamatan Gegerbitung,” terangnya

“Desa yang akan ditata wisatanya ialah Ciengang, Sukamanah, dan Caringin. Kemudian di Desa Ciengang sendiri selain wisata religi, ada Pameungpeuk Park, dan Puncak Peuyeum.
Bahkan sekarang ada danau. Ke depan di danau itu akan ada mancing bersama setiap enam bulan sekali. Ke depan semoga bisa jadi festival memancing tahunan di sini,” pungkansya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *