Dishub Kabupaten Sukabumi Terapkan Tujuh Strategi Amankan Libur Nataru

Dedi Chardiman
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman bersama petugas gabungan saat melakukan pendisiplinan protokol kesehatan kepada para wisatawan di kawasan terminal Kadudampit.

DINAS PERHUBUNGAN (Dishub) Kabupaten Sukabumi menggelar OPerasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan di pintu masuk kawasan objek wisata alam Kadudampit, tepatnya di Terminal Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (11/12).

Giat yang bekerjasama dengan petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pariwisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan Muspika Kecamatan Kadudampit digelar dalam rangka jelang perayaan Hari Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman kepada Radar Sukabumi mengatakan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, berkenaan dengan peringatan Nataru tahun ini, terdapat tujuh strategi yang harus dilakukan di daerah.

Salah satu strateginya, adalah melakukan pengawasan protokol kesehatan di tempat keramaian. “Seperti di tempat-tempat wisata,” kata Dedi Chardiman kepada Radar Sukabumi.

Dalam menyikapi soal antisipasi lonjakan mobilitas penduduk pada perayaan Nataru, pihaknya mengaku lebih memfokuskan pada titik kawasan wisata.

“Untuk Nataru, kita lebih di fokuskan di titik wisata, kemudian di titik wisata itu, telah diadakan vaksinasi dan juga swab. Jadi semuanya harus mampu mengeluarkan dan memastikan bahwa mereka sudah divaksin,” katanya.

 Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman saat memimpin apel siaga pendisiplinan protokol kesehatan jelang Nataru di kawasan terminal Kadudampit.

Untuk kegiatan vaksinasi ini, ujar Dedi, baik wisatawan lokal maupun wisatawan domestik jika tidak bisa memperlihatkan kartu vaksin atau scan PeduliLindungi yang sudah dipasang di gerai kawasan wisata, maka wajib lansgung divaksin. “Kemudian jika terkendala, kalau misalnya ada penyakit penyerta, maka akan diadakan swab antigen,” timpalnya.

Untuk itu, pada pengamanan Nataru tahun ini, akan dilakukan dua opsi atau ada dua stan yang dibuka di kawasan wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya di pintu masuk kawasan wisata yang ada di wilayah Kecamatan Kadudampit. Yaitu, stan vaksinasi dan swab antigen.

“Operasi ini, kami mulai sekira pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.15 WIB, hampir mayoritas ternyata pengunjung ini sudah divaksin baik dosis pertama dan kedua. Tetapi, ada juga sedikit temuan di lapangan, ternyata teman-teman yang datang ke sini masih ada yang belum divaksin.

Makanya, bagi mereka yang belum divaksin kita siapkan fasilitas kesehatan. Nah, sampai sekarang pukul 12.00 WIB, ada sekitar kurang dari 10 wisatawan yang masih yang belum divaksin,” tandasnya.

Bagi mereka yang memenuhi kriteria kesehatan, ujar Dedi, maka wisatawan ini akan dilakukan vaksinasi oleh petugas medis. Namun, jika mereka tidak memenuhi kriteria kesehatan, maka solusinya dilakukan swab antigen.

Ketika disinggung, mengenai sanksi bagi para wisatawan yang belum melakukan vaksin. Dirinya menjawab, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi tidak akan memberikan sanksi bagi para wisatawan yang belum divaksin.

“Hal ini sesuai arahan dari Korlantas melaui vicom. Tetapi, lebih kepada pendisiplinan. Jadi ending dan tujuannya, adalah wisata sehat terhindar dari Covid-19.

Makanya, jika mereka ditemukan belum divaksin, kita siapkan vaksin disini dan yang tidak kita siapkan swab antigen. Sementara, jika hasilnya positif Covid-19, maka dengan sangat terpaksa kami balikan lagi, agar tidak masuk ke kawasan wisata agar tidak beresiko terhadap penularan Covid-19,” bebernya.

Salah seorang warga asal Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Anwarullah (32) mengatakan, pemeriksaan dan pendisiplinan protokol kesehatan ini, sangat baik dilakukan baik untuk memutus mata rantai penyebaran virus virus corona.

“Saya bersama keluarga sengaja datang ke wilayah Kecamatan Kadudampit, untuk menghadiri kegiatan resepsi pernikahan keluarga saya. Namun, karena memang belum divaksin, makanya saya diberhentikan dan langsung dilakukan vaksin. Iya, ini sangat bagus sekali. Apalagi swab antigen maupun vaksin ini gratis,” pungkasnya. (Den)

 Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman saat mendampingi wisatawan domestik untuk melakukan tes swab antigen di kawasan terminal Kadudampit

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *