Pemkab Sukabumi Akan Libatkan 1.365 petani, Tanam Kelapa Genjah di Tujuh Kecamatan

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, saat memberikan sambutannya dalam Rakornis bersama Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian di Jakarta

SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri rapat koordinasi teknis bersama Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian di Jakarta, belum lama ini. Rapat tersebut, sengaja dilakukan untuk membahas terkait penyiapan closed loop ekosistem kelapa genjah di Kabupaten Sukabumi.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi menilai bahwa closed-loop merupakan suatu pendekatan untuk mendorong perkembangan agribisnis berkelanjutan, melalui ekosistem digital. “Closed-loop membentuk suatu rantai pasok dan rantai nilai produk hortikultura, di mana hasil pertanian akan memiliki pasarnya tersendiri,” kata Iyos.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, kelapa genjah akan dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Bahkan, rencana pengembangan tersebut akan dilaksanakan di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Yakni, Kecamatan Ciracap, Tegalbuleud, Ciemas, Kalibunder, Waluran dan Kecamatan Simpenan.”Dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera dikembangkan. Pengembangan kelapa genjah ini, diinisiasi langsung oleh Kemenko Bidang Perekonomian,” ujarnya.

Menurut Iyos, di Kabupaten Sukabumi kelapa genjah rencananya akan ditanam di area seluas 1.090 hektare. Dalam mengembangkan kelapa genjah, akan melibatkan ribuan petani sekitar.

Sementara, dalam pengembangan kelapa genjah sendiri, akan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mulai dari perusahan di bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi barang konsumsi, perbankan, dan berbagai pihak terkait.

“Pengembangan kelapa genjah ini, melibatkan pemerintah pusat, Provinsi Jawa Barat dan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi serta BUMN, perbankan dan perusahaan swasta lainnya. Iya, nanti juga untuk penanamannya akan ada sekitar 1.365 petani yang ikut terlibat di dalamnya,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *