Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Terus Kembangan Produksi Kopi, Permintaan Semakin Tinggi

Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Deni Ruslan
Jajaran dinas pertanian saat memberikan bantuan bibit kopi kepada kelompok tani.

CISOLOK – Seiring permintaan pasar yang semakin tinggi, berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dalam meningkatkan produksi tanaman kopi.

Dengan kondisi iklim di Kabupaten Sukabumi yang mendukung untuk tanaman kopi, dinas pertanian terus melakukan pengembangannya budi dayanya, sehingga tidak heran saat ini Kabupaten Sukabumi satu di antara daerah penghasil kopi terbaik di Jawa Barat, selain Kabupaten Bandung Barat, Garut, dan Sumedang.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Deni Ruslan, mengatakan saat ini, areal lahan perkebunan kopi yang dikelola masyarakat Kabupaten Sukabumi mencapai seluas 1.510 hektare.

Dari data yang ada di dinas Pertanian, kata Deni lagi, lahan tanaman kopi tersebut tersebar di Kecamatan Gegerbitung, Nyalindung, Sukaraja, Kadudampit, Cisolok, Kabandungan, Kalapanunggal, Lengkong, dan Pabuaran.
“Paling banyak jenis kopi Arabika dan Robusta yang ditanam petani, karena jenis kopi ini memiliki nilai manfaat yang bisa diambil cukup besar, potensial, dan profitable,” ujar Deni.

Dijelaskan Deni, tidak hanya iklim, potensi dan sebagianya, pertimbangan pengembangan kopi terus dilakukan karena Indonesia merupakan produsen kopi keempat terbesar di dunia setelah Brazil, Kolombia, dan Vietnam.

Bahkan, lanjut Deni komoditas kopi bisa sebagai Produk Domestik Bruto (PDB) untuk Indonesia, untuk itu melihat hal tersebut saat ini di Kabupaten Sukabumi sudah memikiki beberapa brand produk kopi yang diusahakan petani di sembilan kecamatan diatas.

Masih kata Deni, tercatat pada Januari 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi telah mendistribusikan sebanyak 20 ribu pohon kopi untuk ditanam di lahan seluas 10 hektare yang terdapat di Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Lengkong, dan Pabuaran.
“Pohon kopi ini hasil kerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balitri) Pakuwon Kecamatan Parungkuda,” jelasnya.

“Sebagai bentuk dukungan, kami sudah mendistribusikan bantuan fasilitas alat pengolahan kopi beserta bangunannya untuk kelompok tani. Ini merupakan bentuk dukungan dalam pengembangan tanaman kopi,” tandasnya. (Cr2).

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *