Tujuh Warga Kebonpedes Diserang DBD

Tim Puskesmas Kebonpedes dan petugas surveilans saat mendata lokasi penyebaran DBD di wilayah Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes.

SUKABUMI – Cuaca ekstrim yang melanda Sukabumi dan sekitarnya, bukan hanya menyebabkan bencana alam saja, tetapi juga dapat menimbulkan potensi penyakit. Seperti halnya, di wilayah Kecamatan Kebonpedes terdapat lima warga terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Mengantisipasi pertambahan, masyarakat Kecamatan Kebonpedes pun diminta untuk waspada terhadap serangan penyakit DBD mengingat cuaca saat ini terbilang ekstrim.

Bacaan Lainnya

Camat Kebonpedes, Ali Iskandar mengatakan, sepanjang Mei sampai awal Juni 2020 ini, terdapat tujuh warga Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes yang terjangkit penyakit DBD.

“Dari tujuh warga yang terserang DBD ini, sudah mendapatkan tindakan dari tim medis. Seperti dua warga masih menjalani pemulihan dan satu warga lagi baru masuk ke Rumah Sakit Hermina Sukaraja pada dua hari terakhir,” jelas Ali kepada Radar Sukabumi, Selasa (2/6).

Kepala Puskesmas Kebonpedes, Lilis Ilahayati mengatakan, setelah mendapatkan laporan soal sejumlah warganya yang terserang penyakit DPD ini, petugas medis dari Puskesmas Kebonpedes langusng bergegas membawa warga tersebut ke Rumah Sakit Hermina Sukaraja untuk mendapatkan tindakan medis.

“Kebanyakan warga yang terserang DBD ini, merupakan warga Desa Cikaret. Mereka telah dirawat di rumah sakit sejak 16 Mei 2020. Sekarang mereka masih berada di rumah sakit dan kondisi kesehatannya sudah berangsur membaik,” kata Lilis.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim Puskesmas Kecamatan Kebonpedes terdiri dari petugas surveilans, programramer DBD, petugas kesling, pembina desa dan promkes serta tim dari pemerintah Kecamatan Kebonpedes langsung melakukan survey dan investigasi kesetiap perkampungan yang diindikasikan berpotensi DBD.

“Setelah itu, kami langsung melapor ke surveilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan seksi programer DBD,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *