Deklarasi UHC, Bupati Sukabumi Optimalkan Layanan Kesehatan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendapat piagam penghargaan dari Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby saat Deklarasi Universal Health Coverage (UCH)

SUKABUMI – Pelayanan akes kesehatan untuk warga di wilayah Kabupaten Sukabumi kini mendapatkan apresiasi dari BPJS Kesehatan atas komitmennya mencapai Universal Health Coverage (UHC).

UHC sendiri merupakan program yang memastikan masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus menghadapi kesulitan finansial dan ditunjang dengan pelayanan fasilitas kesehatan yang berkualitas.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mendapatkan penghargaan UHC JKN-KIS BPJS Kesehatan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby. S. Selain itu, H.Marwan pun secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Sehat kepada masyarakat.

Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby mengatakan, program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang telah hadir selama tujuh tahun mengalami pertumbuhan di bidang kepesertaan yang cukup pesat.

Sampai dengan September 2021 jumlah kepesertaan program ini telah mencapai 225.972.752 juta jiwa atau sekitar 83,28% dari seluruh penduduk Indonesia yang berasal dari berbagai segmen peserta, termasuk penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), kata Mahlil lagi, hadirnya program ini untuk menjamin kebutuhan pelayanan kesehatan penduduk Indonesia.

Melalui program JKN-KIS Pemerintah pun terus mengupayakan pencapaian cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia dalam mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Universal Health Coverage ini adalah wujud nyata sinergitas BPJS Kesehatan dengan Pemerintah dalam penyelenggaraan program JKN-KIS yang merupakan salah satu program strategis Pemerintah.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen kuat Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, masa pandemi Corona Virus-19 (Covid-19) tidak menghalangi upaya terbaiknya untuk terus mendukung implementasi program JKN-KIS dan mengupayakan tercapainya Universal Health Coverage untuk seluruh penduduk Kabupaten Sukabumi,” ujar Mahlil saat acara penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi untuk pencapaian Universal Health Coverage Kabupaten Sukabumi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Selasa (14/09).

Lebih lanjut Mahlil menyampaikan, bahwa capaian kepesertaan program JKN-KIS di Kabupaten Sukabumi, per tanggal 13 Juli 2021 adalah sebesar 95,16 persen. Sedangkan data data terakhir per September 2021 telah berada di angka 95,40 persen. Adapun jumlah peserta total adalah 2.505.945 jiwa dari sejumlah penduduk 2.626.762 Jiwa, berdasarkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) Desember 2020.

“Angka pencapaian Kabupaten Sukabumi tersebut adalah capaian prosentase Universal Health Coverage tertinggi ke-3 di Kedeputian Wilayah Jawa Barat setelah Kota Cirebon dan Kota Cimahi,” ujarnya.

Adapun komposisi peserta Penerima Bantuan Iuran Anggaran Belanja Negara (PBI APBN) sebanyak 1.486.102 jiwa (56,6%), Peserta Penerima Upah (PPU) sebanyak 487.049 jiwa (18,5%), Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 253.271 (9,6%), Peserta Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Yang Didaftarkan Oleh Pemerintah Daerah (PBPU dan BP PEMDA) sebanyak 252.397 (9,6%), dan Peserta Bukan Pekerja (BP) sebanyak 27.126 (1,4%).

“Dengan capaian ini semoga dapat menjadi motivasi untuk Pemerintah Daerah lainnya khususnya di Provinsi Jawa Barat,” harap Mahlil

Selain itu, program dokter masuk kampung yang merupakan janji dari politik Marwan Hamami-Iyos Somantri itu, juga telah mendapatkan apresiasi.

Hal itu, diyakini dapat memudahkan akses kesehatan secara langsung kepada masyarakat. “Dokter masuk kampung sangat luar biasa. Selain itu, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi berupaya menyediakan berbagai pelayanan kesehatan lewat rumah sakit,” ujarnya.

Komitmen besar kepala daerah ini harus diapresiasi. Apalagi, tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. “Ini program yang baik. Mudah-mudahan seluruh daerah di Jawa Barat bisa mengikuti langkah ini. Terutama dalam hal menjamin hak pelayanan kesehatan,” timpalnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *