PALABUHANRATU – Pemerintah daerah tetapkan titil nol kilo meter Kabupaten Sukabumi di sekitar alun alun Palabuhanratu masjid Agung jalan Siliwangi no 10, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu.
Penetapan titik nol kilometer dilaksanakan bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta jajaran Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) seusai melaksanakan upacara bendara HUT RI ke 78.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, penetapan titik nol kilometer dengan penancapan patok tersebut tidak hanya sebagai penguatan administrasian lama yang sebetulnya telah ada hanya saja belum banyak diketahui masyarakat, sehingga bisa dianggap sebagai penanda geografis dengan fungsi dan arti.
“Karena titik nol ini harus bisa dilihat oleh masyarakat, apabila mau bepergian keluar kota, ini titik nol nya disini. Kalau di pemerintahan ini menyangkut perjalanan dinas biayanya itu saja intinya,” ujar Marwan. Kamis, (17/8).
“Tapi kalau untuk masyarakat melihatnya, misalnya kalau disini ke Bandung misal 100 Kilo Meter, disini ke Jakarta 50 kilo meter,” imbuhnya.
Penetapan titik nol kilometer kabupaten Sukabumi kata Marwan sudah berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan unsur terkait yang mengetahui sejarah atau yang memiliki kompentensi dibidangnya masing masing.
“Untuk pembangunan tugunya sendiri nanti ada para budayawan seperti apa karena dikaitkan juga dengan Swasti Saba dengan Sukabumi Sehat,” jelasnya.
“Bisa saja nanti bentuknya panah, atau gimana nanti yang penting titik nol disini. Makanya pusat pemerintahan itu secepatnya pindah semua, karena tidak ada lagi misalnya orang di dinas peternakan ada di Cicurug,” ucapnya.
Untuk itu Marwan meminta kepada intansi terkait atau seluruhnya untuk segera melakukan pembangunan tugu ataupun penanda titik nol kilometer kabupaten Sukabumi tersebut.
“Pembangunannya harus di segerakan, agar dapat diketahui masyarakat secara luas,” terangnya. (Ndi)
