Bupati Sukabumi Beberkan Hasil Perhelatan Healthy Cities Summit ke-6 Tahun 2024

Bupati Sukabumi Marwan Hamami
Bupati Sukabumi Marwan Hamami

PALABUHANRATU – Perhelatan Healthy Cities Summit ke-6 tahun 2024 yang diselenggarakan di Kabupaten Sukabumi telah selesai dan resmi ditutup pada Selasa, (30/7) malam di Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat di wawancara mengatakan, gelaran HCS ke 6 tahun 2024 telah membuahkan hasil yang positif untuk masyarakat tidak hanya kabupaten Sukabumi namun juga masyarakat peserta wilayah masing masing, dimana terdapat beberapa rekomendasi untuk kemajuan kesehatan masyarakat kedepan.

Bacaan Lainnya

Menurut Bupati Sukabumi Marwan Hamami, hasil dari pelaksanaan forum Healthy Cities Summit tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat, melalui 7 tatanan yang telah disusun, para peserta melihat satu kemajuan yang bisa diimplementasikan di wilayah masing-masing sesuai dengan kebutuhan.

“Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi kementerian untuk menjawab persoalan mulai dari layanan kesehatan hingga masalah kebijakan,” ujar Marwan.

Marwan Hamami juga mengungkapkan bahwa program tersebut tidak hanya sebatas membenahi masalah, tapi juga penting untuk membuat satu program dari hasil kesepakatan tatanan dan rekomendasi untuk bisa diimplementasikan dalam satu kebijakan.

“Ini menjadi kunci suksesnya program tersebut ketika mensosialisasikan kemudian penerapannya di lapangan,” jelasnya.

Lebih jauh, Marwan mengatakan program Healthy Cities Summit juga diharapkan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, karena hal itu menjadi prioritas utama bagi pemerintahan pusat terutama dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045.

“Penting bagi negara untuk bertanggung jawab terhadap pendidikan dan kesehatan sebagai upaya pembebasan manusia dari kemiskinan dan kemunduran,” terangnya.

Namun begitu, Marwan menegaskan hal tersebut dapat terwujud jika di dukung dengan SDM (Sumber Daya Masyarakat) yang mumpuni, dan seharusnya sudah siap karena dengan limpahan sumberdaya alam akan mudah memanfaatkankannya.

“Iya seperti potensi sumber daya alam yang melimpah di Sukabumi. Sebagai contoh adalah masalah stunting yang cukup tinggi di Sukabumi. Stunting di Sukabumi saat ini menempati posisi nomor 26 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Padahal, potensi alam yang ada seperti laut dan pertanian seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan gizi terbaik bagi masyarakat,” paparnya.

Masih kata Marwan, forum Healthy Cities Summit ke-6 tahun 2024 sejauh ini memberikan ruang bagi masyarakat, pemerintah, dan stakeholder untuk dapat bertukar pikiran dan saling berbagi pengalaman serta menghasilkan rekomendasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

“Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan dan mencermati hasil dari forum tersebut guna menjawab persoalan mulai dari layanan kesehatan, masalah kebijakan, dan tantangan-tantangan lainnya di masa depan,” ucapnya.

Lanjut Marwan, dalam kesempatan tersebut disampaikan hasil musyawarah, yakni untuk perhelatan HCS ke 7 tahun 2026 nanti akan digelar di Jambi.

“Sudah penyerahan estafet penyelenggaraan juga dilaksanakan, tahun 2026 nanti akan digelar di kota Jambi,” tandasnya. (Ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *