Pangkostrad Tanam Puluhan Ribu Pohon di Cibenda Sukabumi untuk Kurangi Emisi Gas Karbon

TANAM POHON: Pangkostrad Letjen TNI Maruli Siamnjuntak saat melakukan penanaman pohon di Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (1/9). FOTO: UNTUK RADAR SUKABUMI

SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak bersama Dirut PT. Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi melakukan penanaman sebanyak 30.000 pohon keras di area Latihan (Rahlat) Kostrad di Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (1/9).

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, penanaman pohon keras yang merupakan program Community Forest dengan memanfaatkan lahan Satuan Kostrad dalam rangka mengurangi peningkatan emisi gas karbon.

“Program ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan melibatkan masyarakat dan memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif,” kata Maruli.

“Inisiasi program Community Forest ini telah dimulai sejak Juli 2022, dimulai kegiatan survei lahan oleh Tim PKT dan personel Kostrad untuk penentuan titik tanam dan jenis pohon buah yang ditanam yakni Nangka, Mangga, Durian, Alpukat dan Sirsak,” sambungnya.

Maruli mengungkapkan, program Community Forest diinisiasi oleh PKT yang mendapat dukungan penuh dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dengan menyediakan lahan untuk penanaman pohon.

“Untuk tahapan awal, PKT menggandeng Kostrad untuk melakukan penanaman sebanyak tiga ribu pohon di lahan Latihan Kostrad Cibenda ini, luasannya 10 hektare di tahun 2022, dan akan dilanjutkan hingga 100 sampai dengan 200 Ha dengan total tanaman lebih dari 60 ribu,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Panglima Kostrad dan jajaran terhadap program Community Forest tersebut.

“Kami menyambut baik respon positif dari Pangkostrad beserta jajarannya yang mendukung terlaksananya program ini. Semoga sinergi baik ini bisa berkontribusi langsung untuk mengurangi emisi karbon yang sudah menjadi target PKT,” timpalnya.

“Harapan kami, Community Forest ini bisa berkontribusi pada potensi penyerapan emisi karbon sebesar 5.379 ton CO2 per tahun,” sambungnya.

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, program Community Forest bentuk inovasi berkelanjutan demi mencapai target pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi yang sebelumnya sudah dicanangkan.

“Sehingga tahun 2030 mendatang bisa mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50 persen,” terangnya.

Pantauan di lapangan kegiatan diakhiri penyerahan secara simbolis satu unit traktor roda empat kepada Pangkostrad dilanjutkan pelaksanaan peninjauan lokasi yang akan digunakan sebagai lahan tanam.

Untuk mendukung program itu, pihak PKT memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (Alsintan) dan sarana produksi pertanian (Saprodi), pengadaan bibit, penyiapan pengairan, pemupukan, perawatan dan tenaga penyuluh. Sedangkan Kostrad menyiapkan lahan, kelompok tani, jalur pengairan, penanaman, perawatan dan pendamping penyuluh. Hasil panen untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah latihan Kostrad.

Hadir pada acara tersebut Kaskostrad, Irkostrad, Wair Kostrad, Kapoksahli Pangkostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Para Dan/Ka Sat/Balak Kostrad, Aster Kasdivif 1 Kostrad, Dandenharrahlat Kostrad dan Danyon Armed 13/1/1/Kostrad serta para pelaksana program Community Forest PKT dan para Kelompok Tani. (Cr2/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *