Ombak Pantai Istiqomah Sukabumi Telan 4 Bale dan Warung

pantai istiqomah sukabumi
Nur Jubaedah meratapi bale dan warungnya yang telah ditelan ombak pantai Istiqomah Palabuhanratu.

SUKABUMI – Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah adagium yang menggambar kondisi pemilik warung dan bale yang hancur tidak tersisa akibat diterjang ombak besar, di Pesisir Pantai Istiqomah Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Bagaimana tidak terpukul, setelah lama usaha yang dikelola oleh Yustia Nuraeni (20) dan kakaknya Nur Jubaedah (24) sepi akibat merebaknya pandemi COVID-19, serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kini mata pencaharian kakak beradik itu pupus sudah, lantaran 4 bale dan warung terhempas ke tengah laut diterjang gelombang tinggi.

Bacaan Lainnya

Yustia dan Nur mengaku hanya bisa pasrah melihat tempat mata penchariannya untuk menutupi kehidupan sehari-harinya itu sudah rata dengan pasir terhempas ke laut akibat kuatnya arus gelombang pada Rabu 12 Agustus 2021 lalu. Tidak ada satupun barang atau sisa – sisa bangunan yang dapat mereka selamatkan, selain hanya berpasrah atas musibah itu.

“Sebelumnya (sehari sebelum kejadian) bale dan warung masih ada, tetapi kemarin (Rabu) ada kabar dari tetangga bahwa gelombang sedang tinggi dan menerjang kawasan pantai di sini termasuk ke bale – bale yang berada di sini,” ujar Yustia kepada Radar Sukabumi, Kamis (12/08).

Yustia menceritakan detik – detik di mana tempat usahannya tersebut roboh diterjang ombak. Kakanya Nur Jubaedah nyaris terbawa besarnya ombak pantai lantaran berusaha untuk meyelamatkan barang dan puing – puing reruntuhan bangunan berbahan kayu serta asbes.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *