Nasib Perjalanan Nayor yang Semakin ‘Pengkor’

Dengan begitu, yang tadinya memiliki kuda-kuda yang hebat dan perkasa, akibat kurang perawatan dan mendapatkan asupan makanan membuat kuda-kudanya meninggal karena penyakit atau sudah dimakan usia. Secara perlahan keberadaan Nayor tersebut akan semakin kritis dan nyaris hilang dari jalanan Cibadak.
“Kami berharap, pemerintah tetap melestarikan dan memberi ruang untuk Nayor ini. Seperti didaerah lain difaslitasi sebagai kendaraan wisatawan ataupun selalu diikutkan dalam berbagai kegiatan pemerintah. Tujuannya agar keberadaannya tetap terjaga dan lestari hingga anak-anak zaman sekarang mengetahui akan sejarahnya, “ujar Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ade Dasep Zaenal Abidin

Meski, saat ini sudah ada tugu Nayor berdiri, tentunya itu adalah satu ikhtiar pemkab untuk melestarikannya. Namun, lebih jauh dari itu pemerintah juga harusnya memberikan ruang bagi mereka agar ekonomi mereka tetap berjalan. Meski, saat ini angkutan perkotaan sudah bermacam-macam hingga kemudian muncul angkutan berbasis online, nasib kendaraan ini semakin dan semakin sulit bersaing.

Bacaan Lainnya

“Biaya kebutuhan makan dan pemeliharaan kuda tersendat-sendat. Mengingat pendapatan perharinya jika dirata-ratakan hanya mencapai Rp50 ribu saja, kalau lagi beruntung bisa mencapai Rp100 ribu, “ujar Rahmat salah seorang kusir Nayor yang tinggal di Kampung Kebonpala Rt (03/10) Cibadak
Jika dihituntg-hitung antara makan kuda perhari bisa mencapai Rp15 sampai Rp20 ribu. Jika pendapatnnya hanya Rp50 ribu tentunya dalam sehari hanya bisa membawa pulang Rp30 ribu. “Bisa dibanyangkan hidup sekarang uang Rp30 Ribu bisa untuk apa, “jelasnya.

Harapan dan keinginan tersebut tentunya sejalan dengan semua masyarakat yang mengharapkan kendaraan Nayor ini terus lestari meski sudah tidak ruang untuk bertahan setidaknya bisa dilestarikan melalui program yang diluncurkan pemerintah. Kondisi macetnya Kota Cibadak tentunya bukan lagi tempat Nayor untuk bisa bertahan lebih lama lagi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *