Sena mengatakan, minimnya pasokan dan banyaknya permintaan menyebabkan tingginya harga komoditas sayuran di Kabupaten Sukabumi. Bahkan kata Sena sejumlah pedagang kesulitan menyetok sayuran akibat minimnya pasokan.
“Biasanya saya bisa menyetok sampai tiga peti, sekarang mah tidak punya stok sama sekali, biasa kalo musim panghujan seperti ini pasokan sejumlah sayuran sedikit tersendat, “ungkapnya.
Salah seorang warga Irmawati (21) mengatakan, kenaikan harga sayuran terasa memberatkan baginya. Apalagi di saat musim penghujan, ini kebutuhan akan sayuran sangat banyak. Seharusnya musim penghujan sayuran subur dan pasokan berlimpah, harga pun murah, tapi ini semakin mahal.
“Selama musim penghujan, hampir setiap hari mengonsumsi sayuran untuk menghangatkan badan. Jadi bagi saya, dengan naiknya harga sayuran ini sangat memberatkan,” pungkasnya.(cr1/d)
