Harapan dan keinginan tersebut tentunya sejalan dengan semua masyarakat yang mengharapkan kendaraan Nayor ini terus lestari meski sudah tidak ruang untuk bertahan setidaknya bisa dilestarikan melalui program yang diluncurkan pemerintah. Kondisi macetnya Kota Cibadak tentunya bukan lagi tempat Nayor untuk bisa bertahan lebih lama lagi.
Dengan itu para kusir Nayor sudah memiliki jadwal kapan bisa beroperasi. “Kita mengadalkan langganan saja, selain itu mengadalkan orang yang berlibur mengajak anaknya untuk naik Nayor, selain itu sepi dan terbatas. Dan tidak mungkin juga Nayor beroperasi seperti kendaraan umum lainnya yang sudah menggunakan mesin, “tukasnya. (*)