SUKABUMI – Siapa yang menyangka. Bahkan tidak banyak masyarakat yang tau dengan menggunakan media sosial (medsos) yang positif ternyata dapat menghasilkan pundi-pundi keuangan untuk para pelaku di wilayah Sukabumi.
Seperti halnya yang dirasakan Fuad Sujana (25) pemuda kelahiran Sukabumi yang hobinya membuat video di medsos kususnya Instagram (IG).
“Manfaat secara positifnya banyak, ada juga yang memberi uang setelah membuat prodaknya terkenal di medsos. Sampai saat ini, yang sering itu banyak yang memberikan produk kepada saya,” kata Fuad kepada Radar Sukabumi, Senin (31/7).
Menurut Fuad, awalnya ia video itu cuma iseng saja. Saat memperkenalkan prodak yang dikenlakan dirinya kepada masyarakat lewat medsos IG tersebut.
Namun mendapatkan sambut positif dari netizen. Bahkan saat ini dirinya sudah hampir satu tahun menyalurkan hobi tersebut ke dalam sebuah video berdurasi satu jam.
Namun, sudah ada puluhan produk yang ia iklankan di IG pribadinya.
“Sudah lama, hampir satu tahun lebih lah. Video yang saya buat juga, ada banyak lah, mulai dari produk makanan, hingga pakaian yang endorse saya,” terangnya.
Fuad mengaku, sampai saat ini jumlah follower Instagramnya terus bertambah setiap kali dia membuat video lucu tersebut.
Apalagi menurutnya, setiap pembuatan video dirinya selalu bersama atau berkolaborasi dengan berbagai selebram atau sebutan orang yang terkenal di instagram dari berbagai daerah.
Otomatis, semua videonya banyak disukai oleh masyarakat di berbagai daerah di Jawa Barat.
“Kadang videonya saya sendiri. Kadang juga bersama dengan teman yang ada di IG. Lumayan banyak sih, pengikut makin banyak tapi belum sebanyak selebgram lainnya,” akunya.
Lanjut Fuad, ia sudah membuat video dari berbagai macam tema. Dari mulai membuat video lucu bertema percintaan.
Baik putus cinta ataupun hal lainnya. Sebab, tema-tema tersebut paling disukai oleh warganet yang notabenenya anak muda.
“Biasanya aku seminggu sekali upload video, Selain itu, saya juga ngetag ke Instagram bertema komedi atau ke berbagai media dan televisi yang sering menyiarkan video-video berdurasi pendek. Alhamdulillah, dari kesukaan saya membuat video lucu di Instagram direspon banyak orang. Terkadang ada juga yang mengendorse saya,” ujarnya.
Pengguna Jasa Selebgram, Jay Sidik, mengaku terbantu usahanya dengan adanya selebgram tersebut. Apalagi, follower selebgram itu, mencapai ribuan. “Saya punya produk baju berlabel KIDS147, hampir setiap produk saya dipromosikan oleh para selebgram itu,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Jay Sidik, produk-produknya itu bertambah laris dan banyak peminatnya setelah dipromosikan oleh para selebgram itu.
Apalagi menurutnya, produk yang dibuat oleh dirinya itu segmentasinya adalah anak muda. “Keberadaan media sosial dan selebgram itu membantu kami pelaku usaha untuk berpromosi lebih luas dan terjangkau,” katanya. (Cr5/d)
