Lumba-lumba Terdampar dan Mati di Ujung Genteng

Salah seorang anggota SARDA Kabupaten Sukabumi, saat menemukan bangkai lumba-lumba yang terdampar dalam kondisi penuh luka di kawasan spot hutan tenda biru Ujung Genteng.

RADAR SUKABUMI — Seekor lumba-lumba ditemukan terdampar dalam kondisi penuh luka di kawasan spot hutan tenda biru Ujung Genteng, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Rabu (29/4).

Lumba-lumba itu, kali pertama ditemukan oleh tim SAR gabungan saat tengah melakukan pencarian darat korban laka laut seorang nakhoda kapal yang hilang akibat tersapu ombak di perairan Ujung Genteng pada beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

“Lumba-lumba itu, ditemukan terdampar dibibir pantai sekira pukul 11.00 WIB dengan kondisi penuh luka,” jelas Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiqie kepada Radar Sukabumi, Rabu (29/4).

Saat ditemukan, hewan yang dilindungi ini terdapat luka disebagian tubuhnya. Seperti luka di kepala dan siripnya.

“Lumba-lumba ini, terdampar dibibir pantai, kemungkinkan dia terseret arus bawah laut yang sangat kuat. Sehingga kepala dan siripnya kena benturan batu karang dan terhantam gelombang hingga terdampar ke darat,” ujarnya.

Sehingga tak ayal, bila saat ditemukan mamalia laut dengan panjang sekitar 1,5 meter dan berat sekitar 80 kilogram tersebut, telah terdampar dengan penuh luka.

“Karena, lumba-lumba itu sudah mati. Maka, petugas langsung mengubur bangkai Lumba-lumba tersebut di sekitar area konserfasi penyu pangumbahan,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *