RADAR SUKABUMI — Pencarian seorang nahkoda Kapal Motor (KM) Giant Trevaly Marlin II, Arisang (48) yang tenggelam setelah tersapu ombak di perairan Ujung Genteng, belum juga membuahkan hasil.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, korban dinyatakan hilang akibat kapal motor yang dikendarainya diterjang ombak pada Sabtu (25/4) sekira pukul 22.00 WIB lalu.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan terdiri dari Sarda, Koramil Surade, Satpol PP Kecamatan Ciracap, Rapi Lokal 08 Sukabumi Selatan, HNSI Ujung Genteng, POKMASWAS Ujung Genteng, BALAWISTA Ujung Genteng masih terus melakukan pencarian disekitar TKP kejadian.
“Operasi SAR pada hari ke lima ini, tim SAR gabungan belum juga menemukan jasad korban yang hilang terseret ombak diperairan Ujung Genteng itu,” jelas Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiqie kepada Radar Sukabumi, Rabu (29/4).
Saat ini, tim SAR gabungan tengah melakukan proses pencarian dengan cara menyisir darat di sepanjang garis bibir pantai dan pencarian di laut engan menggunakan Speedboat.
“Pencarian awal, di darat sekitar tempat kejadian, penentuan titik korban terakhir disisir. Situasi saat ini glombang ombak tidak bersahabat menyulitkan pencarian. Iya, ketinggian ombak ada sekitar dua meter,” paparnya.
Proses pencarian korban, ujar Okih, sudah dilakukan muali dari pantai Kalapacondong ke pantai Pasirputih hingga pantai Karang Sapi. Setelah itu, dilanjutkan kembali penyisiran ke arah timur area trek pantai. “Penyisiran sudah dilakukan di dua zona.
Yakni, laut dan darat. Namun, hingga saat ini kami belum juga berhasil menemukan keberadaan jasad korban ini,” tandasnya.
