SUKABUMI – Lembaga Swadaya Masyarakat Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba dan Gunung Jawa Barat atau LSM Dampal Jurig Jabar menggelar bakti lingkungan hidup berupa penanaman ribuan pohon produktif di kawasan perbatasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGPP) dan eks lahan PT Perkebunan Nusantara VIII.
Kegiatan yang ini bekerjasama dengan Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Sukabumi dan Forum Komunikasi Kelompok Tani (FKKT) Sukabumi Utara.
Ketua LSM Dampal Jurig Jabar, Irvan Azis kepada Radar Sukabumi mengatakan, sebanyak 1500 pohon produktif telah ditanam di lokasi lahan gundul yang berpotensi rawan bencana longsor dan bencana banjir. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya resiko bencana alam.
“Lahan yang kami tanami ini, nantinya akan menjadi lahan daerah sosial foresti seluas 10 hektare yang dikelola oleh 500 petani sebagai penggarap yang meliputi lima desa dari dua kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Yakni, Desa Sukamaju, Cipetir dan Desa Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit dan di Desa Warnasari serta Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi,” kata Irvan kepada Radar Sukabumi.
Dari ribuan pohon yang ditanam, sambung Irvan, adalah yang produktif dari berbagai jenis buah-buahan. Seperti pohon mangga, pete, sirsak, apukat, jambu, jengkol, rambutan serta jenis tanaman konservasi ketapang kencana dan sengon dan lainnya.
“Kegiatan bhakti lingkungan hidup ini, untuk menjaga lahan konservasi sebagai daerah penyangga sumber resapan air untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi dikawasan bawah kaki Gunung Gede Pangrango,” bebernya.