SUKABUMI – Posisi Camat Palabuhanratu resmi berganti. Dari Ahmad Samsul Bahri beralih ke Ali Iskandar. Seremoni pisah sambut tersebut berlangsung di Aula PURI Jalan Raya Rawakalong-Cipatuguran, Selasa (11/1).
Selain itu, Ketua TP PKK Kecamatan Palabuhanratu pun juga berganti dari Ny Nia Meilayanti digantikan oleh Susana.
Dalam sambutannya, Ahmad Samsul Bahri menyampaikan, bahwa dirinya selama menjabat di Kecamatan Palabuhanratu belum bisa menjalankan program kerja secara maksimal karena terhambat pandemi Covid-19.
“Kurang lebih tiga tahun kita bersama-sama membangun Kecamatan Palabuhanratu, walaupun pas saya masuk bertepatan dengan kondisi pandemi covid-19, sehingga banyak hal yang kita rencanakan tetapi akhirnya belum terwujud dan terlaksana,” kata Samsul.
Masih dikatakan Samsul Bahri, dirinya sangat mengapresiasi seluruh jajaran baik Forkopimcam, Kepala Desa serta lainnya yang telah bekerjasama dari mulai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi.
“Kita tahu bahwa di kita tidak ada pembiayaan khusus, sehingga keberhasilan kita baik didalam penanganan pandemi maupun didalam pelaksanaan vaksinasi adalah hal yang luar biasa dan saya ucapkan banyak terimakasih kepada rekan kerja kami yakni Forkopimcam, Danpos AL dan Para Kepala Desa yang telah bekerjasama dalam menghadapi ini,” bebernya.
Samsul berharap, agar Indonesia secara umum, dan Sukabumi khususnya, bisa terbebas dari Covid-19 pada 2022 ini. “Sehingga setiap program kerja yang telah direncanakan bisa tercapai sesuai dengan semestinya,” harapnya.
Sementara itu, Ali Iskandar mengatakan, menjadi Camat Palabuhanratu menurutnya tidak terlalu lama untuk beradaptasi, baik masyarakat maupun lingkungannya.
“Sesungguhnya bagi saya Palabuhanratu tidak asing, karena kurang lebih 12 tahun saya bertugas di Palabuhanratu Ibukota Kabupaten Sukabumi namun hanya nomenklaturnya berubah,” ujarnya.
Ali mengungkapkan bahwa dirinya menjabat sebagai Camat Palabuhanratu sekarang menjadi berbeda. Sebelumnya hanya melaksanakan satu urusan untuk wilayah Kecamatan saja tapi sekarang sekaligus mengurus wilayah ibu kota kabupaten.
“Jadi hari ini sangat berbeda, tetapi insya Allah bersama-sama dengan Forkopimcam dan aparatur, kami akan memberikan layanan terbaik terhadap masyarakat.
Hari ini bagi saya Palabuhanratuku adalah tanah airku, Palabuhanratu itu insya Allah bersama-sama kita bangun, kita jaga dan kita bela untuk menghadirkan pribadi yang cageur, bageur, bener tur pinter,” ujarnya.
Acara pisah sambut Camat Palabuhanratu diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Acara tersebut dihadiri oleh para Lurah di Kecamatan Palabuhanratu, kepala desa di sembilan desa, Danramil, Kapolsek, Pol PP, serta unsur kalangan usahana. (upi)
