Korban Kebakaran Cikidang Harapkan Bantuan

Kondisi rumah Sutarman di Kampung Pasirgudang RT (03/12) Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar.

RADARSUKABUMI.com — Nasib malang menimpa Sutarman warga Kampung Pasirgudang RT (3/12) Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, harus rela mengungsi di rumah koleganya setelah kediamanya hangus terbagai pada Selasa (14/7) lalu.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 8.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa salam kejadian ini namun, ditaksir kerugian mencapai Rp50.000.000.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena waktu kejadian rumah tersebut dalam keadaan kososng,” ungkap salah seorang warga setempat Toni kepada wartawan.

Lebih lanjut Toni mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui warga setempat yang melihat kepulan asap. Namun, karena api sudah merambat ke atap rumah sehingga warga setempat kesulitan untuk berupaya memadamkannya ditambah hanya menggunakan peralatan seadanya.

“Saat diketahui api sudah membesar sehingga tidak bisa terselamatkan lagi. Api berhasil di padamkan setelah tiga unit Damkar tiba,” paparnya.

Warga menduga, kebakaran tersebut diakibatkan adanya arus pendek listrik hingga menimbulakan percikan api dan membakar semua rumah dan seisinya tersebut. “Untuk sementara waktu korban mengungsi di saudaranya karena kondisi rumahnya rusak berat,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Cikidang, Zatmika Zakariya mengatakan, sejauh ini pemerintah kecamatan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada dinas terkait yakni, Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Sukabumi agar segera mendapatkan bantuan.

“Setelah mendapatkan laporan petugas langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian saja sekitar Rp50 juta,” ungkapnya.

Adapun, sambung Zatmika bantuan yang dibutuhkan diantaranya sandang dan pangan serta material bangunan untuk kembali memperbaiki rumah tersebut.

“Musah-musahan bantuan baim dari Dinsos amupun BPBD bisa segera terealisasi sehingga rumah korban bisa segera diperbaiki lagi,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *