Kerugian Bencana Capai Rp4,345 Miliar

HANGUS TERBAKAR: Salah satu rumah di Kabupaten Sukabumi hangus terbakar, belum lama ini.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Selama 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat bencana alam sebanyak 75 kejadian. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp4.345.000.000.

Dari data yang tercatat BPBD Kabupaten Sukabumi, terhitung Januari hingga Agustus dari 75 kejadian rinciannya yakni, 19 kebakaran, enam longsor, 22 gempa bumi, 22 kekeringan dan 6 lain-lain.

Bacaan Lainnya

Sedangkan, 50 Kepala Keluarga (KK) dan 147 jiwa terdampak.

“Sementara, 28 KK dan 89 jiwa lainnya mengungsi. Alhamdulillah selama 2019 tidak ada korban jiwa akibat bencana ini,” aku Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi di kantornya kemarin (12/9).

Daeng melanjutkan jika dilihat dari data yang ada, hanya empat jenis bencana yang jumlahnya cukup tinggi selama tahun ini yaitu, gempa bumi, kekeringan, kebakaran dan longsor.

Akibat kejadian tersebut, 34 rumah rusak berat, 24 rusak sedang, sembilan rusak ringan dan satu rumah terancam.

“Namun hanya bencana gempa bumi dan kekeringan yang mendominasi bencana alam saat ini,” paparnya.

Menurutnya, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah paling rawan bencana. Pada musim kemarau, bencana didominasi kebakaran dan kekeringan. “Ya, di Kabupaten Sukabumi ini semua potensi bencara ada. Seperti, longsor, kebakaran, banjir, angin puting beliung, gempa dan bencana alam lainnya,” imbuhnya.

Karena itu, untuk antisipasi terjadinya bencana, khususnya di musim kemarau, masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran baik rumah, hutan, maupun lahan. ” Yang terpenting untuk selalu mengawasi dan memeriksa kompor dan jaringan listrik yang bisa memicu terjadinya kebakaran,” pungkasnya.

 

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *