Kendaraan Dengan Tujuan Berwisata Diputar Balik Paksa Petugas

CIBADAK — Sejumlah petugas gabungan TNI, Polri, Muspika Kecamatan Cibadak, berupaya menghalau sejumlah pengendara yang hendak menuju tempat wisata di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi. Penyekatan dilakukan di Simpang Ratu tepatnya Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cibadak.

Kegiatan yang sudah berlangsung dua hari ini, petugas gabungan memutar balik ratusan kendaraan yang diduga hendak berwisata ke Pantai Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh.

Bacaan Lainnya

“Sasaran penyekatan ini adalah kendaraan pengangkut wisatawan dan pengendara yang tidak menerapkan protokol Covid-19. Kami minta masyarakat untuk tidak mengunjungi tempat wisata di Kabupaten Sukabumi selama berlangsungnya PSBB,” kata Camat Cibadak, Lesto Rosadi kepada Radar Sukabumi. 

Tidak dipungkiri, lanjut Lesto, saat ini kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus Corona masih minim. Terbukti, masih banyak pengendara yang menggunakan jalur tikus demi menuju tempat wisata. Namun, upaya pengendara yang hendak berwisata saat ini akan sia-sia labtaran di Jalan Bagbagan yang menuju wilayah Geopark Ciletuh dan Gunungbutak menuju Palabuhanratu terdapat check poin, sehingga masyarakat membandel itu akan tetap terjaring. 

“Bagi yang berkedapatan hendak berwisata, petugas akan menindak tegas dengan cara memutar balik pengendara,” ungkapnya.

Penyekatan yang dilakukan pada Senin tanggal 25 Mei 2020 tercatat sebanyak 14 kendaraan yang dipaksa putar balik. Lesto menjelaskan, kendaraan tersebut diminta untuk kembali ke rumahnya masing-masing karena hendak menuju selatan Sukabumi. “Beberapa kendaraan diputar balik karena mau pergi ke Selatan Sukabumi untuk berwisata. Termasuk yang tidak pakai masker,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Cibadak, Kompol Hadi Santoso menambahkan, pada 25 Mei lalu, kendaraan yang diperiksa terdapat sebanyak 73 sepeda motor, 96 mobil penumpang dan 6 mobil barang. “Adapun yang diputar balik yakni, 14 mobil penumpang dan 112 terugan karena tidak menggunakan masker. Kami menghimbau agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah selama PSBB berlangsung, hal ini demi kebaikan bersama memutus mata rantai virus Corona,” pungkasnya. (bam/d)

CIBADAK — Sejumlah petugas gabungan TNI, Polri, Muspika Kecamatan Cibadak, berupaya menghalau sejumlah pengendara yang hendak menuju tempat wisata di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi. Penyekatan dilakukan di Simpang Ratu tepatnya Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cibadak.

Kegiatan yang sudah berlangsung dua hari ini, petugas gabungan memutar balik ratusan kendaraan yang diduga hendak berwisata ke Pantai Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh.

“Sasaran penyekatan ini adalah kendaraan pengangkut wisatawan dan pengendara yang tidak menerapkan protokol Covid-19. Kami minta masyarakat untuk tidak mengunjungi tempat wisata di Kabupaten Sukabumi selama berlangsungnya PSBB,” kata Camat Cibadak, Lesto Rosadi kepada Radar Sukabumi. 

Tidak dipungkiri, lanjut Lesto, saat ini kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus Corona masih minim. Terbukti, masih banyak pengendara yang menggunakan jalur tikus demi menuju tempat wisata. Namun, upaya pengendara yang hendak berwisata saat ini akan sia-sia labtaran di Jalan Bagbagan yang menuju wilayah Geopark Ciletuh dan Gunungbutak menuju Palabuhanratu terdapat check poin, sehingga masyarakat membandel itu akan tetap terjaring. 

“Bagi yang berkedapatan hendak berwisata, petugas akan menindak tegas dengan cara memutar balik pengendara,” ungkapnya.

Penyekatan yang dilakukan pada Senin tanggal 25 Mei 2020 tercatat sebanyak 14 kendaraan yang dipaksa putar balik. Lesto menjelaskan, kendaraan tersebut diminta untuk kembali ke rumahnya masing-masing karena hendak menuju selatan Sukabumi. “Beberapa kendaraan diputar balik karena mau pergi ke Selatan Sukabumi untuk berwisata. Termasuk yang tidak pakai masker,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Cibadak, Kompol Hadi Santoso menambahkan, pada 25 Mei lalu, kendaraan yang diperiksa terdapat sebanyak 73 sepeda motor, 96 mobil penumpang dan 6 mobil barang. “Adapun yang diputar balik yakni, 14 mobil penumpang dan 112 terugan karena tidak menggunakan masker. Kami menghimbau agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah selama PSBB berlangsung, hal ini demi kebaikan bersama memutus mata rantai virus Corona,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *