Kawasan Wisata Pantai Talanca Loji Sukabumi Dipenuhi Sampah Bekas Obat Batuk

pantai Talanca Loji, Simpenan Sukabumi
Sampah Bekas Obat Batuk Berserakan di jalan menuju objek wisata pantai Talanca Loji, Simpenan Sukabumi

SIMPENAN – Miris, tidak hanya area pantai sampah berserakan dan menumpuk, bekas obat batuk dengan merk Komix juga berserakan di area sekitar jalan masuk kawasan pantai Talanca Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.

Serakan sampah bekas obat batuk tersebut terpantau diantara sekitar jalan dan dua gazebo atau saung sebagai tempat beristirahat pengunjung yang datang sebelum memasuki kawasan pantai Talanca Loji tersebut.

Bacaan Lainnya

Menurut salah satu warga berinisial Hadi (39) warga Loji, serakan sampah bekas obat batuk sudah lama berdasarkan di sekitar jalan masuk kawasan pantai Talanca Loji tersebut, bahkan sebelumnya terlihat lebih banyak.

Berdasarkan informasi dan pemantauannya bekas obat batuk tersebut dibuang diduga oleh sejumlah oknum pelajar setelah isinya dikonsumsi.

Hadi menjelaskan, serakan sampah bekas obat batuk tersebut sebelumnya pernah dibersihkan, pasalnya sangat mengganggu menjadikan lokasi sekitar Gazebo kotor, namun setelahnya kembali berserakan tanpa diketahui siapa yang melakukannya.

“Saya juga gak tau, tapi kata warga sih, ini bekas anak anak remaja usia sekolah SMP gitu lah, biasanya sore atau pas siang hari mereka kesini nongkrong sambil mengkonsumsi obat batuk ini,” ujarnya. Jumat, (19/5).

“Katanya kalau mengkonsumsinya banyak misal diatas 6 sachet, itu seperti orang mabuk miras, gak tahu saya juga tapi infonya seperti itu,” imbuhnya.

Ditambahkan warga lain Nurhayati (43) serakan serakan sampah bekas obat batuk tersebut tersebat memenuhi nyaris setiap sudut dari Gazebo yang bahkan telah rusak diduga sudah lapuk dan tidak terawat.

“Bisa dilihat ini membuat suasana dan kondisi sekitar objek wisata yang dulu digadang gadang memiliki keindahan tersendiri menjadi kotor,” timpalnya.

“Tidak hanya itu, tumpukan sampah rumah tangga juga sekarang terlihat menumpuk di salah satu lubang yang seperti sengaja dibuat disediakan untuk tempat pembuangan sampah secara sembarangan,” imbuhnya.

Nurhayati menduga, sampah sampah rumah tangga yang menumpuk tersebut sengaja dibuang oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

“Ini menambah kondisi menjadi lebih kotor lagi kan, mudah mudahan segera ada penanganan, oknum masyarakat juga lebih memahami pentingnya membuang sampah pada tempatnya,” tandasnya. (Ndi).

Pos terkait